Sederet Fakta Ibu Tewas Peluk Bayi di Pati: Korban KDRT Suami, Dipicu Rasa Cemburu
Hukum | 17 Juni 2023, 12:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang ibu bernama Budiati (31) ditemukan tewas sambil memeluk bayinya di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ia ditemukan tewas di kamar rumah kontrakannya di, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Rabu (14/6/2023) malam.
Di kamar tersebut juga ditemukan dua anak Budiati lainnya yang tengah memeluk punggung sang ibu dengan kondisi lemah.
Kedua anak tersebut diketahui berusia 4 dan 2 tahun. Keduanya lemas karena hampir dua hari makan seadanya.
Sementara sang bayi harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami dehidrasi.
Dari hasil penyelidikan terkuak jika Budiati dibunuh oleh suaminya sendiri Mashuri (45).
Berikut fakta tewas ibu tewas saat peluk bayi di Pati:
Kronologi Penemuan Mayat Budiati
Berdasarkan keterangan ayah Budiati, Gunadi menyebut mayat sang anak pertama kali ditemukan Ketua RT setempat.
Pria berusia 61 tahun tersebut menuturkan, kejahatan ini ketahuan karena si bayi yang belum genap berusia satu bulan menangis kehausan.
"Ketahuannya itu karena anak yang bayi nangis lama tidak diberi susu. Akhirnya RT setempat mendobrak dan melihat anak saya sudah meninggal dunia," kata dia, Jumat (16/6), dikutip dari Tribun Jateng.
"Setelah Pak RT datang, baru suami anak saya pura-pura datang dan bertanya-tanya apa yang terjadi dan teriak minta tolong," imbuhnya.
Gunadi juga menangkap gelagat Mashuri yang tampak gelisah saat warga melaporkan terkait kematian Budiati ke polisi.
"Dia juga takut waktu ada yang lapor polisi. Berarti kan dia punya kesalahan," jelas Gunadi.
Baca Juga: Kronologi SPG Diperkosa dan Dirampok Pria yang Pura-pura Beli Mobil, Korban Diancam Dibikin Cacat
Penyebab Budiati Tewas
Jenazah Budiati diautopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya.
Dari hasil otopsi memang disimpulkan bahwa sebelum tewas Budiati sempat menerima tindakan penganiayaan.
"Dari hasil otopsi ditemukan memar-memar di kepala korban yang pada akhirnya mengakibatkan korban meninggal dunia," Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno G Sukahar, Jumat (16/6), dikutip dari Kompas.com.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/TribunJateng/Kompas.com