JPU Sebut Mario Dandy Bersenang-senang Saat Lakukan Penganiayaan terhadap David Ozora
Hukum | 6 Juni 2023, 13:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam pembacaan dakwaan menyebut Mario Dandy Satriyo (20) bersenang-senang saat melakukan penganiayaan terhadap David Ozora (17).
Sebagai informasi, JPU turut membacakan kronologi kekerasaan yang dialami oleh David Ozora dalam sidang perdana terdakwa Mario Dandy hari ini, Selasa (6/6/2023).
JPU menyebut bahwa setelah Mario menerima informasi dari mantan pacarnya, APA terkait anak AG (15) dan David, Mario emosi dan mengajak David untuk bertemu.
Saat itu, kata JPU, Mario berhasil mengajak David untuk bertemu menggunakan dalih mengembalikan Kartu Pelajar milik David yang masih dibawa oleh anak AG.
Baca Juga: Mario Dandy Didakwa Lakukan Penganiayaan Berat Berencana terhadap David
Penganiayaan dilakukan pada 20 Februari 2022, Mario disebut menginterograsi dan mengintimidasi David terkait informasi yang dibagikan oleh APA. Mario juga menyuruh David untuk push up 50 kali.
"Bahwa saat itu Terdakwa Mario Dandy Satriyo alias Dandy mengarahkan kamera HandPhone miliknya yang dipegang oleh Saksi Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias Shane untuk persiapan merekam ke arah Anak korban sebagai isyarat tindakan kekerasan akan segera dimulai."
"Kemudian Terdakwa Mario Dandy Satriyo alias Dandy langsung mengambil ancang-ancang dan tanpa ampun menendang kepala bagian kanan Anak korban CRYSTALINO DAVID OZORA alias Wareng dengan keras menggunakan kaki kanannya yang disaksikan oleh anak AG sedangkan Terdakwa Shane Lukas Rotua Pangondian Lumban Toruan alias Shane terus merekam menggunakan HandPhone," kata JPU.
Akibat pukulan tersebut, lanjut JPU, David menjadi jatuh tergeletak dan diam tak bergerak seolah pingsan di tengah jalan beraspal. Mario semakin menjadi-jadi melakukan kekerasan dengan cara menendang hingga menginjak kepala sehingga membuat David semakin tidak berdaya.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV