Anies: Adu Lari Pagi Keliling Indonesia Saya Kalah, kalau Adu Rekam Jejak Saya Siap
Rumah pemilu | 20 Mei 2023, 19:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menyampaikan kesiapannya bertarung dalam Pilpres 2024 saat berpidato dalam Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Ia menuturkan, ulang tahun PKS ini sebagai momen untuk berdikari memperjuangkan perubahan yang lengkap, ada yang diteruskan, dikoreksi, ditambahkan, dan ada yang harus dihentikan.
Anies mengatakan, ia bersama PKS, Partai NasDem, dan Partai Demokrat, menawarkan gagasan. Kontestasi pada 2024, kata dia, merupakan ajang adu gagasan yang terbaik untuk bangsa.
“Kalau tantangan adu lari pagi keliling Indonesia saya kalah. Kalau tantangannya adu rekam jejak, saya katakan siap,” ujarnya saat berpidato di acara puncak Milad ke-21 PKS.
Baca Juga: Berpidato di Milad ke-21 PKS, Anies Beberkan Perbedaan Negara yang Memeras dan Inklusif
Ia lalu mencontohkan pembangunan di Kepulauan Seribu selama ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Bersama PKS dan Demokrat, kata Anies, ia memastikan wilayah itu mendapatkan akses yang setara.
Ia menilai, warga yang sudah mendapatkan infrastruktur yang memadai, akan meningkat kebutuhannya. Anies mengatakan, mereka mengaku membutuhkan ATM.
“Perjalanan lima tahun kita bawa janji untuk rakyat Jakarta. Sekarang saatnya menyongsong amanah yang lebih besar untuk rakyat Indonesia,” kata Anies.
Tidak hanya itu, Anies menyebutkan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang memecahkan rekor dunia.
“Infrasruktur yang dibangun adalah paling rumit di dunia, mengangkat atap 36.000 ton, setara mengangkat 24.000 mobil bersamaan,” ucapnya.
Ia mengatakan sudah melunasi perjuangan di Jakarta bersama-sama dengan PKS dan Partai Demokrat. Oleh karena itu, ia berkeinginan apa yang dicapainya pada 2017 di Pilkada Jakarta, akan berulang pada Pilpres 2024.
“Dan kita harus ingat, PKS sebagai partai umat dan merepresentasikan pemeluk agama terbesar, kita harus mengayomi dan mengambil porsi besar untuk bangsa ini. Insyaallah kita pegang kalimat bila umat berubah, bangsa berubah, umat maju, bangsa jadi maju,” ucap Anies.
Ia juga mengajak untuk menjaga persatuan dan kebersamaan. Persatuan Indonesia, ungkapnya, tidak bisa terjadi dalam ketimpangan dan hanya bisa dijaga dengan kesetaraan dan keseimbangan.
Baca Juga: Anies Baswedan Bakal Hadiri Acara Puncak Milad ke-21 PKS di Istora Senayan
“Kami hadir untuk memastikan ada kesejahteraan bagi semua, keadilan bagi rakyat Indonesia, memunculkan persatuan bagi semuanya,” tuturnya.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV