> >

Para Menteri Sibuk Koalisi, Mengingat Kembali Janji Jokowi Tak Rangkap Jabatan

Politik | 4 Mei 2023, 09:39 WIB
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kanan), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri), Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (kiri), dan Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (kanan) memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4/2023). (Sumber: Kompas.tv/Ant/Aprillio Akbar/aww.)

Ihwal ketua umum parpol yang duduk sebagai menteri, sebenarnya merupakan janji Jokowi sejak periode pertama. Kala itu dia berjanji tidak akan memasukan menteri yang duduk dalam struktur parpol.   

"Yang saya sampaikan dari awal ya begitu. Ya sudah," ujar Jokowi di sela blusukan ke proyek sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur, Jakarta, Selasa 26 Agustus 2014 atau jelang dilantik sebagai presiden untuk periode pertamanya.

Baca Juga: Pengamat Nilai Kurang Tepat Jika Jokowi hanya Merangkul Partai Koalisi untuk Bicara soal Indonesia

Alasan Jokowi menolak rangkap jabatan adalah karena tidak akan efektif dalam bekerja.

"Satu jabatan saja belum tentu berhasil, apalagi dua," uja mantan walikota Solo saat itu.

Namun janji kampanye adalah cerita lama. Kenyataan menunjukan kisah yang berbeda. 


 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU