> >

Sosok Elisa Mahasiswi yang Dibunuh Mantan Pacar Pakai Kloset, Ternyata Anak Pengusaha Banten

Kriminal | 10 Februari 2023, 22:39 WIB
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan. (Sumber: Pixabay)

PANDEGLANG, KOMPAS.TV - Seorang mahasiswi bernama Elisa Siti Mulyani (22) menjadi korban pembunuhan oleh mantan pacarnya bernama Riko Arizka (21) pada Rabu (8/2/2023).

Wanita berusia 22 tahun itu dibunuh dengan cara dihantam lehernya menggunakan kloset di semak-semak dekat Jalan Stadion Badak Pandeglang, Banten.

Baca Juga: Fakta Mahasiswi Pandeglang Dibunuh Mantan: Pacaran 4 Tahun Putus, Cemburu Korban Punya Pacar Lagi

Elisa diketahui tinggal di Kampung Saruni RT 01, RW 02, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Perempuan kelahiran Serang pada 27 Maret 2000 itu merupakan putri dari Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten, Tubagus Hadi Mulyana.

Tubagus menceritakan sosok putrinya itu merupakan anak yang mandiri. Meskipun anak bungsu, kata dia, putrinya tidak haus dimanja oleh kedua orang tuanya.

Tubagus Hadi menuturkan bahwa Elisa merupakan mahasiswi yang aktif dalam kegiatan kampus selama berkuliah di Universitas Bina Bangsa (Uniba) Kota Serang.

"Almarhum juga rajin beribadah," kata Tubagus Hadi Mulyana dikutip dari TribunBanten.com, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga: Mardani Maming Divonis 10 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp110,6 M, Jam Tangan Mewah Disita

Menurut Tubagus Hadi, jenazah Elisa Siti Mulyani dikebumikan di Desa Cigeulis, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kronologi Pembunuhan Elisa

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton mengatakan korban Elisa pertama kali ditemukan oleh santri yang awalnya sempat mendengar keributan dan teriakan minta tolong. 

Setelah menghampiri sumber suara, santri tersebut justru menemukan mayat perempuan dengan kondisi bersimbah darah. Setelah itu, mereka melapor ke polisi yang tengah patroli di sekitar stadion.

“Kita cek TKP, di sana ada dua santri yang melihat terduga pelaku bawa motor NMax biru ke arah Cipacung,” kata Shilton dikutip dari Kompas.com.

Berbekal informasi tersebut, lanjut Shilton, polisi kemudian menyisir rute yang disebutkan saksi. Hasilnya, polisi menemukan motor biru di sebuah rumah di Kampung Cipacung, Majasari.

Baca Juga: Wanita Tewas di PIK Ternyata Pengusaha, Disebut Miliki Pistol untuk Perlindungan Diri

“Kita interogasi dan lakukan penggeledahan, ada laptop dan handphone milik korban di rumahnya,” ucap dia.

Kepada polisi yang menginterogasinya, tersangka Riko mengakui telah membunuh korban Elisa. Pembunuhan itu berawal ketika pelaku bertemu korban usai menyetrum ikan di Sungai Balapunah dekat Stadion Badak Pandeglang pada Rabu sekitar pukul 22.00 WIB.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Tribun Banten/Kompas.com


TERBARU