> >

Saat ke Indonesia dan Wisatawan asal China tak Wajib Lakukan Isolasi, Jokowi Jelaskan Alasannya

Sosial | 21 Januari 2023, 11:38 WIB
Presiden Jokowi Buka Rakornas Kepala Daerah dan FKPD se-Indonesia, Bogor, 17 Januari 2023. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia terbuka untuk wisatawan dari negara mana pun, termasuk China. (Sumber: Youtube Sekretariat Presiden)

“Tidak ada, tidak ada,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi juga menjelaskan, pada awal Februari 2023, akan banyak turis mancanegara, terutama dari China yang mengunjungi Manado, Sulawesi Utara.

Diketahui, sejak 8 Januari 2023, otoritas China telah membebaskan warganya ke luar negeri untuk berbagai tujuan.

 

Mulai tanggal tersebut, China juga membebaskan para pelaku perjalanan internasional dari kewajiban karantina setibanya di China.

Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelonggaran setelah hampir tiga tahun China menerapkan kebijakan nol kasus Covid-19 secara ketat sehingga warga setempat tidak bisa leluasa bepergian ke luar negeri.

Baca Juga: Jokowi: Awal Februari, Turis Asal China Bakal Berbondong-bondong Masuk ke Manado

Namun, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan anggota Uni Eropa menerapkan pembatasan kedatangan warga negara China lantaran China dinilai tidak transparan dalam melaporkan perkembangan terbaru Covid-19.

China  menuduh negara-negara tersebut bertindak diskriminatif. China  melancarkan aksi balasan terhadap Jepang dan Korsel dengan tidak memberikan visa kunjungan.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU