Temukan Indikasi Eskalasi Kekerasan, Komnas HAM Minta Aparat Tak Gunakan Kekuatan Berlebih di Papua
Hukum | 15 Januari 2023, 00:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta semua pihak tidak membuat tindakan yang dapat mengakibatkan konflik dan kekerasan di Papua.
Terlebih setelah penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, Komnas HAM menemukan indikasi eskalasi kekerasan di Papua.
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menegaskan Komnas HAM mengecam tindakan perusakan fasilitas umum dan meminta semua pihak tidak menyebarkan informasi provokatif yang dapat memunculkan sentimen negatif dan memperkeruh keadaan.
"Secara khusus kami meminta aparat keamanan untuk tidak menggunakan kekuatan yang berlebihan dalam penanganan aksi massa dan mengedepankan langkah-langkah yang humanis sesuai dengan prinsip hak asasi manusia," ujar Atnike melalui kanal YouTube Humas Komnas HAM, Sabtu (14/1/2023).
Baca Juga: Komnas HAM Temukan Indikasi Eskalasi Kekerasan usai Penangkapan Lukas Enembe
Atnike menambahkan Komnas HAM meminta Kapolda Papua, Pangdam Cendrawasih dan pemerintah daerah di Papua dapat menciptakan situasi kondusif secara berkelanjutan.
Dengan melibatkan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk meredam ketegangan di Papua.
"Ke depan, Komnas HAM akan terus memantau situasi HAM di Papua," ujar Atnike.
Dalam kesempatan tersebut, Atnike menyampaikan apresiasi pernyataan dan arahan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungan kerja ke Papua beberapa waktu lalu untuk mendukung upaya penanganan pengungsi.
Baca Juga: Firli Bahuri Sebut Lukas Enembe Contoh Pejabat Ugal-ugalan, Ini Alasannya
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV