Soal Pembunuhan Yosua, Ketua LPSK: Sangat Mungkin Ada Motif Lain di Luar Kekerasan Seksual
Hukum | 22 Desember 2022, 06:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo mengakui ada kemungkinan lain di luar motif kekerasan seksual dalam kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Dalam Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (21/12/2022), Hasto mengaku menyayangkan para pihak menggali motif kasus dugaan pembunuhan itu hanya pada kekerasan seksual semata.
“Sangat disayangkan menggali motif semata-mata hanya pada kekerasan seksual saja,” tuturnya.
Ia berpendapat sangat mungkin ada motif lain di luar kekerasan seksual, namun ia mengaku tidak mengetahui motif tersebut.
“Itu kan sesuatu yang sangat mungkin ada, di luar kekerasan seksual.”
“Kekerasan seksual ini kan yang paling gampang ditepis karena bukti-bukti tidak ada, dan kalau itu menjadi keyakinan hakim barangkali ya bisa meringankan,” jelasnya.
Baca Juga: Kriminolog dan Ahli Psikologi Forensik Beda Pendapat Soal Pelecehan Terhadap Putri Candrawathi
Ia kemudian mempertanyakan adanya pemindahan tempat kejadian perkara (TKP) dugaan kekerasan seksual pada Putri, dari rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga menjadi di Magelang.
“Kenapa muncul kekerasannya di Duren Tiga? Kenapa yang di Magelang ini tidak dimunculkan sejak awal.”
Saat pembawa acara kembali menanyakan mengenai keyakinan Hasto tentang adanya motif lain, ia dengan tegas menjawab motif lain itu ada.
“Ada motif itu.”
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV