> >

Pakar Krimolonogi: PH Ferdy Sambo Pertahankan Isu Pelecehan Seksual untuk Cari Keringanan Hukum

Hukum | 21 Desember 2022, 09:28 WIB
Pakar Kriminologi Universitas Indonesia Adrianus Meliala menilai penasihat hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mencari celah keringanan hukuman dengan cara mempertahankan isu pelecehan seksual. (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

Tak hanya mengalami pelecehan seksual atau perkosaan, Putri Candrawathi juga menyampaikan dirinya dibanting 3 kali oleh Yosua

Baca Juga: Aktivis Perempuan Dituding Bungkam PC Diperkosa: Kita Bela Ibu Yosua, Anaknya Dibunuh Keji

Dalam narasi yang dibangunnya, Putri Candrawathi juga membeberkan jika Yosua melakukan pengancaman kepada dirinya.

Namun, Putri Candrawathi terhadap peristiwa pemerkosaan yang diklaimnya tidak melakukan visum untuk memperkuat keterangannya.

Ia bahkan baru menceritakan kepada suaminya atau Ferdy Sambo, satu hari kemudian setelah dugaan peristiwa itu terjadi di Magelang.

Cerita itu mengacu pada sejumlah keterangan saksi-saksi dalam sidang pembunuhan berencana Yosua membuat Ferdy Sambo menangis hingga emosi.

Sehingga mengakibatkan Yosua tewas di rumah dinas Ferdy Sambo yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Baca Juga: Aktivis Perempuan Marah dengan Putri Candrawathi: Tak Cerminkan Korban, Langgar HAM, Emang Dia Tuhan

Setelah Yosua tewas, Ferdy Sambo baru membuat laporan dugaan pelecehan seksual dengan tempat kejadian peristiwa di Duren Tiga. Ia mengatasnamakan istrinya dengan terlapor Nofriansyah Yosua Hutabarat yang sudah tewas.

Tapi belakangan, laporan itu dihentikan karena ternyata bagian dari skenario bohong Ferdy Sambo.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU