Agus Nurpatria Bantah Perintah Irfan Widyanto Ganti DVR CCTV Duren Tiga: Itu Petunjuk Penyelidikan
Hukum | 16 Desember 2022, 16:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Mantan Kepala Detasemen (Kaden) A Biro Paminal Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Kombes Agus Nurpatria membantah memerintahkan Irfan Widyanto untuk mengganti DVR CCTV Pos Satpam Kompleks Polri Duren Tiga.
Agus Nurpatria mengatakan, perintah yang disampaikannya adalah mengamankan CCTV sebagaimana pernyataan Mantan Karo Paminal Hendra Kurniawan yang menjalankan perintah Ferdy Sambo.
Hal tersebut disampaikan Agus Nurpatria dalam sidang terdakwa Irfan Widyanto untuk kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2022).
“Saya hanya sampaikan, kamu cek dan amankan,” ujar Agus Nurpatria.
Baca Juga: Hendra Kurniawan di Sidang Irfan Widyanto: Saya Tidak Pernah Memberi Perintah yang Salah
Agus Nurpatria mengaku sempat bertanya kepada Irfan Widyanto soal perintah mengamankan CCTV Pos Satpam Kompleks Polri Duren Tiga.
Kata Agus, terdakwa Irfan Widyanto mengaku sudah memahami perintah yang diberikan kepadanya.
Dalam lingkup tugasnya, Agus Nurpatria menjelaskan maksud mengamankan CCTV adalah mencopy bukan mengganti DVR.
“Karena buat kami CCTV itu kan petunjuk buat penyelidikan,” kata Agus.
Maka itu, sambung Agus, saat dirinya bertemu dengan Irfan Widyanto, mendapatkan laporan sudah menjalankan tugas.
Ia mengatakan kepada Irfan untuk tidak lupa berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Ridwan Soplanit.
Baca Juga: Aktivis Perempuan Dituding Bungkam PC Diperkosa: Kita Bela Ibu Yosua, Anaknya Dibunuh Keji
“Setelah selesai, jam 5 atau 6 (sore), Irfan lapor lagi ke saya lisan, lapornya cuma izin komandan, perintah sudah dilaksanakan. Saat itu saya lihat Pak Kasatreskrim masih di depan maka saya perintahkan ke Irfan, Fan kamu koordinasi dengan Kasat Reskrim,” ujar Agus Nurpatria.
Jaksa sempat menggali, kenapa Agus Nurpatria meminta Irfan berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan.
Agus menuturkan, hal itu karena Sabtu siang saksi-saksi dan bukti-bukti terkait tewasnya Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat, di bawa ke Polres Jakarta Selatan.
“Karena para saksi dan barang bukti siang harinya itu sudah saya serahkan ke Jakarta Selatan semua ,” jelas Agus Nurpatria.
Baca Juga: Hendra Kurniawan Bongkar Penyebab Irfan Widyanto Amankan CCTV: Acay Lupa Jalani Perintah Ferdy Sambo
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV