> >

Hasil Poligraf Putri Candrawathi Minus 25, Pakar Pidana: Mungkin Berbohong Jadi Bagian Perilaku

Hukum | 15 Desember 2022, 06:45 WIB
Terdakwa Putri Candrawathi memasuki ruang sidang. Pengamat Hukum Pidana Abdul Fickar menduga berbohong sudah menjadi bagian dari perilaku salah satu terdakwa pembunuhan Brigadir J itu. (Sumber: ADRYAN YOGA PARAMADWYA)

“Tidak ada hubungan romantis di antara kalian berdua?” tanya Jaksa.

Baca Juga: Putri Candrawathi Mengaku Dipaksa Cerita soal Dugaan Kekerasan Seksual Yosua saat Tes Poligraf

“Tidak ada,” jawab Putri Candrawathi.

“Saudara pernah di tes poligraf bukan, lie detector,” tanya Jaksa.

“Iya pernah,” ucap Putri.

“Anda tahu ditanyanya tentang apa?” tanya Jaksa lagi

“Saya lupa,” jawab Putri.

“Bisa lebih digali lagi mungkin ingatannya, coba tenang dulu,” ujar Jaksa.

“Begitu banyak pertanyaan, saya lupa,” jawab Putri Candrawathi.

Jaksa kemudian mencoba mengingatkan Putri Candrawathi soal pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam tes poligraf.

 

Namun, Hakim Wahyu kemudian menyampaikan untuk tes poligraf sidang akan memanggil ahlinya. Mendengar keterangan Hakim, Jaksa memohon izin untuk membacakan pertanyaaan terhadap Putri Candrawathi saat tes poligraf.

“Karena saksi tidak ingat, maka saya akan bacakan pertanyaannya,” kata Jaksa.

“Silakan, silakan,” jawab Hakim.

“Dalam pertanyaan, apakah Anda berselingkuh dengan Yosua di Magelang dan apakah Anda berselingkuh dengan Yosua selama di Magelang? Pada saat itu Anda menjawab apa?”

“Tidak,” jawab Putri.

“Anda tahu hasil jawabannya?” tanya Jaksa.

“Tidak,” jawab Putri.

“Tidak tahu juga?” tanya Jaksa.

Baca Juga: Ferdy Sambo Protes ke Ahli Poligraf, Sebut Keterangan di Persidangan Hanya Titipan Penyidik

“Tidak,” jawab Putri.

“Tidak ada yang memberitahu kepada saudara?” tanya Jaksa.

“Tidak,” jawab Putri.

“Di sini (hasil poligraf) Anda diindikasi berbohong, bagaimana dengan ini?” tanya Jaksa.

“Saya tidak tahu,” ucap Putri Candrawathi.

“Anda tidak tahu sama sekali,” tanya Jaksa.

“Tidak,” jawab Putri.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU