> >

Hakim Anggap Keterangan Putri Candrawathi Tidak Linier dan Lupanya Luar Biasa

Hukum | 12 Desember 2022, 17:13 WIB
Terdakwa Putri Candrawathi menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022). (Sumber: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Hakim Wahyu Iman Santoso menilai keterangan Putri Candrawathi tidak linier dengan gambaran peristiwa yang diceritakan.

Lantaran, Putri Candrawathi yang mengaku tidak mengajak Ricky Rizal Wibowo ke Jakarta ternyata memberi perintah untuk mengantar ke rumah dinas No 46, Kompleks Duren Tiga.

“Ini ada sedikit apa ya, cerita menyimpang dari saudara, tadi saudara menegaskan tidak mengajak Ricky, saudara juga mengatakan Ricky dan Kuat tahu kondisi saya, sekarang saudara mengajak, minta tolong Ricky untuk isoman, ini kan enggak linier gitu loh,” ucap Hakim Wahyu.

Mendengar pernyataan Hakim Wahyu, Putri Candrawathi pun menuturkan dirinya mengajak Ricky ke rumah di Duren Tiga karena ajudannya tersebut sebagai yang senior.

“Karena Ricky kan bersama saya dari Magelang, dan Ricky itu adalah ADC yang paling senior, dan saya percaya sama Dek Ricky,” jawab Putri Candrawathi.

Baca Juga: Richard Eliezer Dua Kali Senyum Tipis Sambil Geleng-geleng Kepala Dengar Kesaksian Putri Candrawathi

Hakim kemudian menekankan kepada Putri Candrawathi, bagaimana mungkin Ricky yang tidak diajak ke Jakarta bisa diketahui untuk diperintah mengantar ke rumah Duren Tiga.

Dalam pertanyaan lanjutan, Hakim Wahyu lalu bertanya siapa saja yang turut pergi ke rumah Duren Tiga untuk isolasi kepada Putri Candrawathi.

Putri mengaku hanya memberi perintah kepada Ricky Rizal dan tidak dalam posisi mengajak Kuat Ma’ruf, Richard Eliezer, dan Yosua.

“Waktu saya mau isoman, saya hanya minta tolong Dek Ricky untuk mengantarkan saya ke 46 (Duren Tiga),” ucap Putri.

Mendengar jawaban Putri, lalu Hakim Wahyu bertanya tentang fakta siapa saja yang turut ikut ke Duren Tiga.

Putri mengaku baru tahu, siapa saja yang ikut pergi isolasi ke Rumah Duren Tiga dari tayangan video yang diputar Bareskrim.

“Saya baru tahu sejak Bareskrim menyetelkan CCTVnya, bahwa ada Yosua, Richard, dan Kuat,” jawab Putri Candrawathi.

Baca Juga: Penasihat Hukum Ferdy Sambo soal Richard Eliezer Minta Sidang Daring: Ada yang Ditutupi dan Takut?

Terhadap keterangan Putri Candrawathi, Hakim pun menganggap istri Ferdy Sambo tersebut memiliki lupa ingatan yang luar biasa.

“Oh luar biasa ya saudara lupanya, kan di situ ada Ricky, ada Yosua, ada Richard, ada Kuat, masa saudara enggak melihat?” tanya Hakim Wahyu.

Putri pun mengatakan, dirinya tidak tahu dalam mobil yang ditumpangi ke rumah Duren Tiga ada Yosua, ada Richard, ada Kuat karena merasa tidak mengajak.

“Karena saya tidak pernah mengajak Yosua, mengajak Kuat, dan saya tidak pernah mengajak Richard yang mulia, bisa ditanyakan sendiri kepada yang bersangkutan,” jawab Putri.

Baca Juga: Putri Candrawathi Tidak Bisa Tidur Jelang Sidang, Rasamala Aritonang: Bebannya Berat

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU