Tak Ada Tindak Pidana, Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres Resmi Ditutup
Peristiwa | 9 Desember 2022, 18:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penyidik Polda Metro Jaya menyatakan tidak ditemukan tindak pidana dalam kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
"Tidak ditemukan adanya peristiwa pidana yang menyebabkan kematian empat orang tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di Jakarta, Jumat (9/12/2022).
Baca Juga: Ini Urutan dan Penyebab Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Ternyata Suami yang Pertama Kali Meninggal
Sebab, kata Hengki, tidak ada indikasi keempat korban yang terdiri atas suami, istri, anak, dan ipar itu bunuh diri ataupun dibunuh dalam kasus tersebut.
Hengki mengatakan, kesimpulan penyidik tersebut didukung oleh kesimpulan tim laboratorium forensik, tim kedokteran forensik, tim psikologi forensik, dan ahli sosiologi agama.
Atas kesimpulan tersebut, maka pihak kepolisian akan menghentikan proses penyelidikan kasus satu keluarga tewas tersebut.
"Ke depan, kasus ini akan kami hentikan penyelidikannya," kata Hengki.
Baca Juga: Bukan Kelaparan, Dokter Forensik Sebut Satu Keluarga di Kalideres Makan 3 Hari sebelum Tewas
Kesimpulan yang didapat dari hasil penyelidikan gabungan menyatakan bahwa keempat orang tersebut meninggal secara wajar.
Penemuan meninggalnya satu keluarga dalam keadaan terkunci di dalam rumah tersebut, berawal ketika Ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00 WIB.
Ketua RT kemudian langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, Ketua RT akhirnya mendobrak masuk ke dalam rumah tersebut.
Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah, dan ruang belakang.
Baca Juga: Ibu dari Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Ternyata Sempat Konsumsi Obat Kanker Payudara
Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi.
Adapun keempat jasad yang ditemukan itu masing-masing bernama Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.
Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.
Lalu, di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.
Baca Juga: Temukan Mantra hingga Kemenyan, Polisi Duga Ada Ritual Terkait Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres
Terakhir, adalah ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi telentang di sofa ruang tamu.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV