Saksi Arif Rachman di Sidang Bharada E dkk: Lihat CCTV di Garasi Rumah Ferdy Sambo, Disebut Apatis
Update | 28 November 2022, 18:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Wakaden B Biro Paminal Propam Polri Arif Rachman Arifin mengaku sempat melihat CCTV di garasi rumah dinas Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan setelah peristiwa pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terjadi pada 8 Juli 2022.
"Saya sempat melihat CCTV di garasi, terus beliau (Ferdy Sambo) tanya 'Kenapa lihat CCTV?', saya bilang 'Ini bagus Ndan kalau gambarnya ada', 'itu rusak'," kata Arif menceritakan isi percakapannya dengan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ketika bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022).
Kemudian, ia menyebut dirinya terdiam setelah Ferdy Sambo mengatakan bahwa CCTV di garasi rumahnya rusak.
Lalu, Arif menyebut Ferdy Sambo bertanya kepada dirinya ke mana saja ia sebelumnya.
"Kamu nggak tahu kejadian di sini?" kata Arif menirukan ucapan Ferdy Sambo saat itu.
"Siap mohon maaf kami belum tahu kejadiannya kemarin, baru hari ini kami ke sini," ucap Arif menjelaskan jawabannya kepada Ferdy Sambo.
Ia lantas mengatakan bahwa Ferdy Sambo menyebut dirinya apatis.
"Terus beliau menyampaikan 'apatis kamu'," ujar Arif yang kemudian mengungkapkan penyesalannya dengan menjawab, "Siap, siap salah."
Baca Juga: Kesaksian Arif Rachman Kaget Lihat Rekaman CCTV Brigadir J Masih Hidup, Beda dengan Skenario Sambo
Ia lantas diperintahkan oleh Ferdy untuk berangkat ke Polres Jakarta Selatan dan berkoordinasi dengan penyidik Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) agar bisa memeriksa Putri Candrawathi di rumah Ferdy.
"Kamu koordinasi dengan penydik PPA, upayakan malam ini bisa dilakukan pemeriksaan di rumah," ujar Arif menirukan perintah Sambo kala itu.
Selain itu, Arif juga merasakan ada kejanggalan ketika melihat rekaman CCTV yang menunjukkan Brigadir J masih hidup ketika Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya pada 8 Juli 2022.
Arif mengaku menonton rekaman CCTV yang menyorot bagian depan rumah dinas Sambo di Duren Tiga bersama mantan Korspri Kadiv Propam Polri Chuck Putranto dan mantan PS Kasubag Riksa Baggak Etika Biro Watprof Baiquni Wibowo.
"Awalnya saya menanggap itu sudah sesuai dengan kronologis dalam penjelasan Kapolres Metro Jakarta Selatan di TV," ujar Arif.
"Lalu tiba-tiba saudara Chuck menyampaikan, 'lho bang ini kok Yosua masih hidup?'," kata Arif menirukan cara bicara Chuck Putranto.
Ia, yang saat itu tak mengenali penampilan Brigadir J, kemudian bertanya kepada Chuck Putranto terkait mana gambar ajudan Sambo itu.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV