Panitia: Ratusan Ribu Orang Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Jokowi bakal Beri Amanat
Muktamar muhammadiyah | 19 November 2022, 08:04 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Ratusan ribu hingga jutaan warga Muhammmadiyah diperkirakan akan mengikuti rangkaian acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo, Jawa Tengah, yang bakal resmi dibuka pada hari ini, Sabtu (19/11/2022).
Sebagaimana dilaporkan jurnalis Kompas TV Cindy Dilapanga dari Stadion Manahan Solo yang menjadi venue acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah, warga Muhammadiyah menyemut di sekitar stadion.
Sekretaris Panitia Muktamar Muhammadiyah ke-48 Nurul Yamin menyebutkan, persiapan acara berjalan lancara. Warga Muhammadiyah, kata dia, diperkirakan akan mendatangi tempat-tempat acara Muktamar.
Ia mengatakan, acara Muktamar Muhammadiyah akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
"Alhamdulilah, persiapan lancar insyaallah sebentar lagi akan dibuka. Akan diresmikan Presiden Jokowi pagi ini ," kata Yamin dalam Kompas Pagi Kompas TV, Sabtu.
Baca Juga: Dihadiri Presiden dan Wakil Presiden, 2.000 Polisi Amankan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah
"Beragam acara sudah disiapkan untuk hibur para penggembira. Ada peserta 6.000-an di stadion, diprediksi ratusan ribu hingga jutaan penggembira Surakarta datang gembirakan Muktamar ke-48 Muhamadiyah dan Aisyiyah," imbuhnya.
Presiden Jokowi, kata Yamin, akan memberikan amanat pada acara pembukaan Muktamar.
"Presiden bakal memberikan amanat. Ini jadi salah satu referensi nanti tentang apa-apa yang dibahas dalam muktamar," jelasnya.
"Persidangan Muktamar Muhammadiyah nanti bakal menjawab isu dan materi tantangan bangsa dan juga kemanusiaan universal," sambungnya.
Sebagai informasi, jumlah peserta yang menghadiri acara pembukaan muktamar di Stadion Manahan Solo bakal dibatasi hanya 18.000 orang karena terkait kapasitas stadion.
Tapi para muktamirin dan penggembira muktamar bisa mengikuti acara dari luar stadion dan area yang sudah disiapkan panitia.
Pesan untuk Muktamirin
Dalam acara pembukaan muktamar, Nurul Yamin mengatakan bakal ada penampilan tari yang merupakan kolaborasi delapan perguruan tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah, serta marching band dan orkestra.
Baca Juga: Ini Lokasi Rumah Sakit Lapangan Selama Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Solo
Panitia meminta para warga Muhammadiyah yang hadir agar tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat Covid-19 belum sepenuhnya reda.
"Kehadiran penggembira dengan jumlah besar dipahami," kata Yamin.
"Muktamar itu bagi muhammadiyah itu hari raya. Apalagi muktamar ini mengalami penundaan. Harusnya 2020 karena Covid, diselenggarakan 2022," sambungnya.
"Tentu kerinduan silaturahmi bertemu dan tukar pikiran sesama warga persyarikatan sampai tahap klimaks. Mereka sudah 7 tahun nabung. Pesan untuk muktamirin, tetap pakai masker dan hadiri berbagai macam acara," tutup Yamin.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV