> >

Pengacara: Ferdy Sambo dan Putri Lakukan Victim Profiling karena Kehabisan Strategi Pembelaan

Peristiwa | 10 November 2022, 09:46 WIB
Yonathan Andre Baskoro, pengacara keluarga Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat menilai pihak penasihat hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah kehabisan energi untuk melakukan pembelaan terhadap kliennya. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Yonathan Andre Baskoro, pengacara keluarga Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat menilai pihak penasihat hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah kehabisan energi untuk melakukan pembelaan terhadap kliennya.

Sehingga dalam pembelaannya, justru melakukan victim profiling dengan cara menyerang personality almarhum Brigadir J.

Hal tersebut disampaikan oleh Yonathan Baskoro, pengacara keluarga Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat dalam Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Kamis (10/11/2022).

“Yang dilakukan saat ini adalah victim profiling ya, yang menyerang personalitynya almarhum, ini menurut saya karena sepertinya pihak sana sudah kehabisan strategi untuk melakukan pembelaan,” ucap Yonathan Baskoro.

Baca Juga: Ronny Talapessy Catat 5 Saksi Diduga Jalankan Orkestra Kebohongan Ferdy Sambo, Ada Susi dan Kodir

“Karena memang unsur pembunuhan berencananya ini sudah tidak bisa terelakkan lagi, jadi dicari-carilah pembelaan-pembelaan lain yang menurut saya tidak fair begitu.”

Catatan Yonathan, semula Brigadir J dituding melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi yang tidak lain adalah istri dari atasannya.

 

Setelah motif itu tidak dapat dibuktikan, lanjut Yonathan, kini penasihat hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi justru menuding kembali almarhum Brigadir J memiliki kepribadian ganda.

“Ini menurut kami juga kaitannya adalah ingin menimbulkan citra yang buruk terhadap almarhum sehingga untuk melakukan motif yang digadang-gadang selama ini, itu nyambung gitu, berhubungan,” ujar Yonathan Baskoro.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU