> >

Usai Brigadir J Tewas, Ferdy Sambo Disebut Rangkul Richard dan Janji Bela meski Pertaruhkan Jabatan

Hukum | 8 November 2022, 15:53 WIB
Kesaksian Yogi, Ferdy Sambo, terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J sempat merangkul terdakwa Richard Eliezer seusai penembakan. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ferdy Sambo, terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, sempat merangkul terdakwa Richard Eliezer seusai penembakan, dan menyebut akan mempertaruhkan jabatannya.

Hal itu terungkap dalam persidangan kasus itu dengan agenda pemeriksaan saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Saksi Prayogi Iktara Wikaton alias Yogi, sopir Ferdy Sambo, mengatakan hal itu saat menjawab pertanyaan majelis hakim.

Menurutnya, ia mengetahui adanya peristiwa tembak-menembak dari Richard Eliezer.

“Waktu Richard keluar dari rumah,” jelasnya.

Baca Juga: ART Sambo Kembali Jadi Saksi, Pakar Hukum Pidana: Semoga Tidak Akan Bertambah Drama Lagi

“Richard bilangnya hanya ada insiden antara Richard sama Bang Yos. Ada insiden tembak-menembak, Richard bilang begitu,” ucapnya menegaskan.

Setelah peristiwa tersebut, kata Yogi, Ferdy Sambo mengumpulkan sejumlah ajudan dan pihak yang bekerja padanya.

“Setelah itu kami dikumpulin sama Bapak (Ferdy Sambo)," ujarnya.

“Dari situ Saudara sudah menyimpulkan?” tanya hakim lagi.

“Siap, Yang Mulia, tapi belum tahu ada korban di dalam, Yang Mulia,” lanjut Yogi.

Saat itu, kata Yogi, Ferdy Sambo mengumpulkan Adzan Romer, Kuat Ma’ruf, Richard Eliezer, dan Kodir.

“Waktu itu kami dikumpulkan. Waktu itu ada Bang Romer, ada Om Kuat, ada Richard, ada Mas Kodir, terus ada Bapak, Yang Mulia,” terang Yogi.

“Apa yang disampaikan?” tanya hakim lagi.

Menurut Yogi, di situlah Sambo mengatakan akan membela Richard, meskipun jabatannya sebagai taruhannya.

“Bapak waktu itu bilang, ‘Gimana kalau itu terjadi pada anak, istri, atau keluarga kalian?’” lanjutnya.

Baca Juga: Daden Sanggah Geledah Adik Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo

“Terus Bapak merangkul Richard, ‘Saya akan bela kamu, Dik’. Begitu, Yang Mulia. ‘Walaupun mempertaruhkan jabatan saya’, kami dengarnya seperti itu, Yang Mulia,” tutur Yogi.

Saat hakim kembali menanyakan, kapan Yogi mengetahui cerita lengkap adanya tembak-menembak antara Richard dan Yosua, ia menyebut keesokan harinya.

“Waktu mereka kembali dari pemeriksaan, paginya, besoknya,” ucapnya.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU