Cerita Megawati Kala Berdebat dengan George Bush Saat AS Akan Menyerang Irak pada 2003
Politik | 7 November 2022, 14:51 WIBOleh karena itu, perjuangan untuk terus mengawal kembali Gerakan Non-Blok ini menjadi pekerjaan rumah di kemudian hari.
"Karena itulah, Gerakan Non Blok benar-benar menjadi motor perubahan wajah dunia dari bipolar menjadi multipolar," kata Megawati.
Selain itu, ia menilai kesetaraan antarnegara belum terwujud di PBB. Salah satu contohnya seperti ihwal iuran negara ke PBB yang pernah Megawati tanyakan langsung kepada sekretaris jenderal PBB.
"Jadi, negara besar praktis itu yang memberikan bantuan yang lebih besar. Nah, yang lain tentu seperti apa jadinya, seperti tidak ada kesamaan, tidak ada kesetaraan," katanya.
Soekarno, kata Megawati, juga menegaskan bahwa masa depan dunia tidak boleh ditentukan oleh negara yang memiliki hak veto di PBB. Setiap bangsa seharusnya mendapat kehormatan yang sama.
Baca Juga: Hasto Sebut Megawati dan Jokowi akan Gelar Pertemuan Intens Bahas Penentuan Capres PDIP
"Berbagai perubahan fundamental atas lembaga dunia PBB tersebut sangat diperlukan karena Perserikatan Bangsa-Bangsa dinilai sudah tidak mampu meredam konflik. Padahal kan sebenarnya kalau bisa yang memutuskan itu, PBB," katanya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto
Sumber : Antara