Update Kasus Gagal Ginjal Akut, Kemenkes: Total 304 Pasien, 159 Orang Meninggal Dunia
Update | 1 November 2022, 16:18 WIBJubir Kemenkes ini kemudian merinci, berdasarkan sebaran kasus, penyakit ini terbanyak ditemukan pada anak-anak berusia 1-5 tahun, dengan 173 kasus.
"Yang lainnya ada 46 (kasus) pada anak usia kurang dari satu tahun, usia 6-10 tahun (43 kasus) kemudian usia 11-18 tahun (42 kasus)," jelas dia.
Kemudian, kematian yang terbanyak didominasi oleh anak usia 1-5 tahun dengan total 106 kasus, disusul anak usia 6-10 tahun sebanyak 23 kasus, bayi di bawah 1 tahun sebanyak 21 kasus, dan anak-anak usia 11-18 tahun mencapai 9 kasus.
Syahril sebelumnya juga telah meminta agar masyarakat terutama orang tua segera membawa anak mereka ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat apabila mengalami gejala gangguan ginjal akut progresif atipikal.
Gejala yang timbul dari penyakit ini yaitu demam, hilang nafsu makan, malaise, batuk pilek, mual, muntah, ISPA, dan diare.
Kemudian berlanjut pada sulit kencing, berupa air seni berkurang atau tidak ada air seni sama sekali.
Baca Juga: Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut, 2 Perusahaan Farmasi Terancam Pidana 10 Tahun
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV