Safari Kapolri Listyo Sigit ke Pondok-pondok Pesantren Temui Ulama, Ternyata Bawa Pesan Ini
Hukum | 31 Oktober 2022, 08:50 WIBBaca Juga: Kapolri Ingatkan Jajarannya untuk Respons Laporan dari Masyarakat: Jangan Ghosting!
Sebab, menurutnya, hal itu menjadi modal bagi bangsa untuk menuju Indonesia Emas 2045 siapa pun pemimpinnya nanti yang terpilih pada Pemilu 2024.
"Karena ini menjelang tahun politik, mari hilangkan hal-hal yang bersifat polarisasi," ujar Kapolri.
Apalagi, kata Listyo, bangsa ini juga memiliki cita-cita untuk mewujudkan tujuan nasional masyarakat adil dan makmur pada 2045 nanti.
"Untuk itu, Polri butuh ulama tentunya berbagai kegiatan kita harus terus kerja sama untuk mendinginkan situasi," ujarnya.
Menurut dia, kerja sama antara polisi dan ulama sangat penting.
Baca Juga: Hasto Sebut Megawati dan Jokowi akan Gelar Pertemuan Intens Bahas Penentuan Capres PDIP
"Kita ingin Indonesia dijaga agar situasi keamanan ketertiban masyarakat juga tetap kondusif, termasuk stabilitas politik juga kondusif," ujarnya.
Sementara itu, Kiai Muhammad Zaim Ahmad Ma’shoem, pengasuh Ponpes Kauman Rembang mengungkapkan sebagai pemangku kepentingan masyarakat pondok pesantren punya peran dan tugas yang sama dengan Polri.
"Polri tugas pokok fungsinya kan di bidang kamtibmas, maka pesantren sebagai pemangku kepentingan dari unsur masyarakat juga punya tugas sama di bidang kamtibmas. Karena keduanya sama, maka butuh sinergi," ujar Kiai Zaim.
Menurut Kiai Zaim, agar program tersebut perlu dijalankan demi mewujudkan negara aman, damai dan sejahtera.
Baca Juga: Kemenag: Jangan Mau Diajak Nikah Siri, Bakal Ribet, di KUA Gratis
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV