Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Resahkan Masyarakat, Puan Maharani Dorong Penetapan Status KLB
Kesehatan | 21 Oktober 2022, 23:00 WIBPuan khawatir, tanpa status KLB, banyak pasien kesulitan mengakses fasilitas pelayanan kesehatan lantaran tidak ada bantuan dana.
Dia menilai, penetapan status KLB juga terkait dengan kesiapan rumah sakit rujukan bagi anak yang menderita penyakit ini.
“Kita harus memperhatikan bagaimana fasilitas kesehatan daerah tidak sama di setiap wilayah. Bagi daerah yang fasilitas kesehatannya belum memadai, diperlukan penanganan lanjutan ke tempat lain yang dapat menangani penyakit gagal ginjal akut pada anak,” pungkasnya.
Lebih lanjut, mantan Menko PMK ini mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan dan mengalokasikan anggaran khusus untuk menangani kasus ini.
Hal ini penting karena dapat membantu masyarakat ekonomi rendah yang anaknya menderita tanda-tanda gagal ginjal akut.
Dia memandang penetapan penyakit gagal ginjal akut pada anak sebagai KLB akan memudahkan koordinasi para pemangku kepentingan terkait, baik itu lintas daerah dan provinsi, maupun secara nasional.
“Tentunya juga akan menyempurnakan sistem penanganan kasus dan mengoptimalkan SDM (sumber daya manusia) kesehatan, serta penanggulangan fenomena penyakit ini,” tegasnya.
Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Capai 241 Kasus, Menkes: Belum Masuk Status KLB
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV