> >

Ferdy Sambo Emosi dan Nangis Saat AKBP Arif Rachman Ungkap CCTV Brigadir J di Duren Tiga

Peristiwa | 19 Oktober 2022, 12:33 WIB
Ferdy Sambo, terdakwa kasus pembunuhan berencana sekaligus perintangan penyidikan jalani sidang perdana di Pengadilan Negeri jakarta Selatan, Senin (17/10/2022) (Sumber: Puspenkum Kejaksaan Agung)

Bukan hanya itu, Arif Rachman Arifin juga mematahkan laptop milik Baiquni Wibowo yang digunakan buat mengcopy rekaman CCTV Kompleks Duren Tiga.

Untuk diketahui, dalam dakwaan Jaksa, Arif Rachman Arifin memang digambarkan ketakutan dan gemetar setelah melihat rekaman CCTV Kompleks Duren Tiga.

Lantaran dirinya bersama Chuck Putranto, Baiquni Wibowo, dan Ridwan Rhekynellson Soplanit melihat Brigadir J masih hidup saat Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya.

Baca Juga: Peran AKBP Arif Rachman di Kasus Perintangan Penyidikan, Jalani Perintah Ferdy Sambo Musnahkan Bukti

Brigadir J menggunakan kaos putih berjalan dari garasi rumah menuju pintu samping melalui taman rumah setelah Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya.

Baiquni Wibowo sempat memutar ulang rekaman CCTV pada pukul 17.07 WIB hingga 17.11 WIB di rumah dinas. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Brigadir J masih hidup saat Ferdy Sambo datangi rumah dinas.

Seketika, terdakwa Arif Rachman Arifin gemetar dan takut.

Sebab rekaman CCTV tersebut berbeda dengan narasi yang disampaikan Kapolres Jakarta Selatan dan Karopenmas dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Ketika itu, Kapolres Jakarta Selatan dan Karopenmas mengatakan, Ferdy Sambo tidak berada di rumah saat baku tembak terjadi antara Brigadir J dengan Bharada E.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU