> >

20 Tahun Peringatan Bom Bali, Kapolri: Indonesia dan Dunia Semakin Waspada Terhadap Ancaman Teror

Peristiwa | 13 Oktober 2022, 07:01 WIB
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (dua kiri), Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian (dua kanan), dan Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar (kanan), berfoto usai meletakkan bunga di Monumen Ground Zero pada acara peringatan 20 tahun Bom Bali di Kuta, Badung, Rabu (12/10/2022). (Sumber: ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - 20 tahun peringatan bom Bali, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan,  menjadi pengingat bagi Indonesia dan dunia untuk lebih waspada terhadap ancaman terorisme.

Oleh karena itu, Listyo menilai berbagai upaya pencegahan termasuk pengawasan pada paham radikal menjadi penting karena itu dapat mencegah bibit-bibit terorisme bertumbuh di Indonesia.

“Harapan kami ke depan (dari acara peringatan ini, red.) Indonesia dan dunia semakin waspada terhadap ancaman-ancaman terkait kegiatan kelompok teror, dan bagaimana kita (membangun) kerja sama melakukan moderasi agama, melakukan upaya-upaya pencegahan agar paham yang berkembang menjadi bibit-bibit terorisme bisa dicegah semaksimal mungkin,” kata Kapolri selepas menghadiri peringatan 20 tahun Bom Bali pada Kamis dini hari (13/10/2022) yang berlangsung di Monumen Ground Zero, Kuta, Badung, Bali.

Kapolri juga menyampaikan peringatan 20 tahun tragedi Bom Bali menjadi kesempatan bagi dunia memperkuat kerja sama melawan terorisme. Pasalnya, terorisme merupakan kejahatan lintas batas yang menjadi persoalan dunia.

Baca Juga: Australia Ikut Peringati 20 Tahun Bom Bali, Albanese: Rasa Sakitnya Tidak Meredup

Terkait itu, ia menyampaikan sejumlah perwakilan negara asing, di antaranya dari Australia, Malaysia, Jepang, dan Selandia Baru, yang menghadiri acara peringatan telah menunjukkan komitmen untuk memperkuat kerja sama melawan terorisme.

“Kami semua sepakat pada peringatan ke-20 tahun (tragedi Bom Bali) ini, terkait dengan kolaborasi menghadapi perkembangan teroris terus kami lakukan,” kata Listyo Sigit Prabowo.

Acara peringatan itu juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Komjen Pol. Boy Rafli Amar.

Dalam kegiatan itu, yang dipersiapkan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, para pejabat tinggi negara itu berdoa bersama dengan para penyintas, keluarga dan kerabat korban Bom Bali. Warga yang berkumpul di depan Monumen Ground Zero sejak pukul 23.00 WITA, Rabu, juga menyalakan lilin sebagai simbol perdamaian.

Sedangkan Presiden RI Joko Widodo melalui rekaman video yang disiarkan di lokasi acara kembali menegaskan komitmen Indonesia memberantas terorisme.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU