Soal Elektabiltas Capres, Charta Politika: Ganjar 'Diuntungkan' dengan Adanya Konflik dari PDIP
Rumah pemilu | 22 September 2022, 20:35 WIBDi sisi lain, selain sering tak diundang dalam acara partainya sendiri, Ganjar juga beberapa kali disentil elite PDI-P, tak terkecuali oleh Puan Maharani.
Baca Juga: Pesan Megawati ke Ganjar dan 92 Kepala Daerah Asal PDIP: Fokus Kerja, Hindari Perilaku Koruptif!
Peristiwa tersebut pun membuat partai banteng diterpa isu ketegangan antara Puan Maharani dengan Ganjar.
Meski demikian, Yunarto mengatakan isu konflik antara Ganjar dengan PDIP ini justru yang membuat elektabilitas Ganjar selalu tinggi di berbagai lembaga survei termasuk Charta Politika Indonesia.
"Artinya yang ingin saya katakan adalah Ganjar 'diuntungkan' secara tidak langsung dengan adanya konflik dari partai itu," ujarnya.
"Dan memang setelah itu, Ganjar di berbagai lembaga survei termasuk Charta Politika peringkat satu."
Hasil Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Tertinggi
Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan merupakan tiga nama teratas dengan tingkat elektabilitas calon presiden 2024 pilihan publik.
Dalam rilisnya yang digelar secara daring, Kamis (22/9/2022), Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya menyebut pada simulasi pertanyaan tertutup terhadap 10 nama tokoh yang kerap diisukan maju dalam Pilpres 2024, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas dengan tingkat elektabilitas mencapai 31,1 persen.
"Mas Ganjar sudah melampaui angka 30 persen, ada di angka 31,3 persen," kata Yunarto pada jumpa pers secara daring yang juga dipantau KOMPAS.TV.
Di peringkat kedua, ditempati Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan memperoleh elektabilitas sebesar 24,4 persen. Menyusul di peringkat ketiga, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Anies naik 1 persen, menjadi 20,6 persen," ujarnya.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV