Silaturahmi dengan BNPT, Abu Bakar Baasyir: Jihad Tidak Mesti Perang
Peristiwa | 15 September 2022, 10:29 WIBDia menjelaskan eksistensi dan peran dari Ponpes Al-Mukmin yang telah berdiri sejak tahun 1972 diakuinya sebagai hal yang luar biasa.
Terlebih sebanyak 1.500 santri dan anak asuh yang saat ini menimba ilmu di Ponpes Al-Mukmin sangat heterogen dan beragam yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
"Insyaallah ini bukan pertemuan kami yang pertama dan terakhir. Silaturahmi ini harus terus tersambung dan insyaallah membawa manfaat bagi kita semua," katanya.
"Dan ternyata di Ponpes Al- Mukmin bukan hanya berasal satu golongan saja, tapi berbagai golongan, karena perbedaan itu adalah sunatullah, Bhinneka Tunggal Ika ada di sini,” kata alumni Akmil tahun 1988 ini.
Ia juga berharap setelah kunjungan hari ini, hubungan antara BNPT dan Ponpes Al-Mukmin bisa menjadi lebih baik dan lebih dekat lagi.
Ia juga berharap, momen silaturahmi menghilangkan stigma dan hal negatif yang selama ini kerap melekat di ponpes ini.
"Setelah tadi diterima dengan baik oleh Ustaz Abu Bakar Baasyir, dan jajarannya, saya bisa mendengarkan dan melihat langsung hal-hal terkait dengan Ngruki, intinya Ponpes Al-Mukmin benar-benar berfokus pada Pendidikan dan dakwah,” kata mantan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Danpussenarhanud) Kodiklatad ini.
Baca Juga: Putra Abu Bakar Ba'asyir Sebut Ayahnya Sudah Lama Mengakui Pancasila
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Antara