Wakil Ketua LPSK Jelaskan Kekhawatiran Bharada E Jelang Rekonstruksi Esok
Hukum | 29 Agustus 2022, 21:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias mengungkapkan kekhawatiran saksi pelaku (justice collaborator) dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Richard Eliezer atau Bharada E menjelang rekonstruksi kasus tersebut besok.
"Logis aja, ini cara berpikir logis saja. Bharada E ini kan orang yang pertama kali mengungkap bahwa ini bukan tembak-menembak, tetapi tindak pidana pembunuhan. Sementara yang dia ungkap adalah mantan atasannya, mantan komandannya, mantan pimpinannya," ungkap Susi kepada jurnalis KOMPAS TV Valentina Sitorus, Senin (29/8/2022).
Ia menilai, hal tersebut pasti menimbulkan kekhawatiran atau tekanan psikis terhadap Bharada E, baik secara sadar maupun tidak.
"Nah ini yang kami antisipasi supaya jangan sampai membuat dia down," kata dia menjelaskan.
LPSK, kata dia, juga memperhatikan kondisi psikis Bharada E apabila harus berhadapan langsung dengan Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan berencana yang telah mengakui menyuruh ajudannya itu untuk menembak Brigadir Yosua.
"Dapat dipastikan, secara logika, bahwa pasti ada tekanan secara psikis, ketika berhadapan langsung (dengan Irjen Ferdy Sambo -red) apalagi kemudian nanti ketemu ya di rekonstruksi ini," ujarnya dalam Kompas Petang KOMPAS TV, Senin (29/8/2022).
Baca Juga: LPSK Belum Pastikan Bharada E Hadiri Rekonstruksi, Siapkan Alternatif, termasuk Peran Pengganti
Karenanya, Susi menerangkan, pihaknya masih mendiskusikan terkait rencana hadir atau tidaknya Bharada E dalam rekonstruksi kasus Duren Tiga itu.
"Kami masih mendiskusikan semua itu. Kalau hadir seperti apa, kalau tidak hadir seperti apa, ini yang masih dalam proses diskusi dan persiapannya," ungkapnya.
Meski begitu, ia menyebut Bharada E sedang dalam kondisi sehat dan semangat untuk memberikan keterangan.
"Sekarang posisi Bharada E ini lagi semangat nih, sudah semangat kembali untuk menyampaikan keterangannya untuk mengungkap kejahatan ini," kata dia.
"Jadi kami jaga itu, jangan sampai ada tekanan atau down secara psikis," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Rekonstruksi Kasus Brigadir J, LPSK: Bharada E Semangat Kembali untuk Sampaikan Keterangan
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV