> >

Inilah Sam Ratulangi, Sosok yang Tercantum di Uang Kertas Anyar Rp20.000

Sosok | 18 Agustus 2022, 19:53 WIB
Tampak depan uang pecahan Rp20.000 emisi 2022. (Sumber: BI)

Semasa kepemimpinannya, ia aktif menulis artikel-artikel, salah satunya bertajuk Sarekat Islam yang diterbitkan di Onze Kolonien (1913).

Ia menuliskan tentang pertumbuhan koperasi pedagang lokal Sarekat Islam dan juga memuji gerakan Budi Utomo.

Baca Juga: Bank Indonesia Resmi Luncurkan Uang Kertas Baru Tahun Emisi 2022

Pulang ke Indonesia, Mengajar di Yogyakarta

Sam pulang ke Indonesia untuk mengajar matematika dan sains di sekolah teknik Princess Juliana School sekarang bernama SMK 2 Yogyakarta.

Setelah tiga tahun, Sam memulai perusahaan asuransi bernama Assurantie Maatschappij Indonesia bersama Roland Tumbelaka, seorang dokter asal Minahasa.

Selain dikenal sebagai guru dan jurnalis, Sam Ratulangi merupakan politikus.

Ia sempat dicalonkan oleh Partai Perserikatan Minahasa pada 1923 untuk menjadi sekretaris badan perwakilan daerah Minahasa di Manado. Di partai itu ia menjabat dalam periode 1924-1927.

Sam juga dikenal sebagai gubernur pertama di Sulawesi pada 2 September 1945-30 Juni 1949.

Pada waktu Agresi Militer Belanda II, Yogyakarta dikuasai oleh Belanda. Para pemimpin Indonesia, termasuk Soekarno-Hatta ditangkap dan diasingkan ke Bangka.

Sam juga ditangkap oleh Belanda pada 25 Desember 1948. Karena masalah kesehatan, Sam diizinkan untuk tinggal di Jakarta sebagai tahanan rumah.

Sam meninggal pada 30 Juni 1949. Jenazahnya pernah dimakamkan sementara di Tanah Abang. Kemudian, pada 23 Juli 1949, Sam dibawa ke Manado dengan kapal KPM Swartenhondt.

Kapal tersebut sampai di Manado pada 1 Agustus 1949. Keesokan harinya, jenazah Sam dimakamkan di kampung halamannya di Tondano. 

Diangkat Pahlawan oleh Ir Soekarno

Pada Agustus 1961, Sam dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia dari Minahasa oleh Soekarno.

Kemudian pada 2016, Kementerian Keuangan mengeluarkan uang baru seri 2016, yaitu Rp20.000.

Pada uang kertas tersebut, digambarkan wajah Sam Ratulangi di bagian depan.

Nama Sam Ratulangi pun dijadikan nama bandar udara di Manado, yaitu Bandara Sam Ratulangi.

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU