Istri Ferdy Sambo Sulit Bicara, Psikolog Klinis Ungkap Sejumlah Kemungkinan Ini Bisa Terjadi
Peristiwa | 12 Agustus 2022, 12:44 WIBLantas, Zoya menjelaskan, kesuliatan untuk mengulik informasi di korban kekerasan seksual itu lantaran ia akan merasa jadi titik utama atas segala hal.
Bahkan, kata dia, di kasus Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, ia mungkin merasa tertuduh.
"Susahnya adalah dia merasa dituduh dalam proses ini. Ini semua jadi penting. Ini ada desakan, jadi kunci (kasus)," ujarnya.
"Kalau gitu, harus dilakukan segala teknik pendekatan, bina kepercayaan. Apa yang butuh dan harus dilindungi," ujarnya.
Ia secara tegas menyebutkan, bagi korban terduga kekarasan seksual ada baiknya tidak menuduh.
"Sikap untuk tidak menuduh. Itu yang dibutuhkan korban terduga pelecehan," katanya.
Lantas, ia cerita soal kemungkinan yang bikin istri Ferdy Sambo terkait dengan judgment atau disebutnya sebagia pelecehan sosial.
"Ada judgment publik, misalnya ada tudingan pelecehan seksual dalam kasus. Itu jadi penting, jadi ini mohon dipahami," ujarnya.
Baca Juga: Pengacara Bharada E Deolipa Semprot Kerja LPSK Lambat
Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelummya, Putri Candrawathi ini telah mengajukan permohonan perlindungan atas dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J ke LPSK sejak 14 Juli 2022, atau sepekan setelah peristiwa pembunuhan ajudan suaminya itu.
Untuk mengabulkan permohonan Putri, LPSK melakukan asesmen psikologi.
Namun sudah dua kali LPSK mengagendakan asesmen tersebut yaitu pada 3 Agustus dan 9 Agustus, tetapi Putri menolak dengan alasan masih terguncang.
LPSK pun akhirnya menjemput bola atau mendatangi Putri dikediamannya untuk melakukan pemeriksaan psikologis pada Selasa (9/8). Namun, hasilnya masih nihil.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV