PBNU Soal Abu Bakar Ba asyir Mengakui Pancasila: Semoga Bisa Pengaruhi Pihak Lainnya
Peristiwa | 3 Agustus 2022, 10:49 WIB"Pancasila bukanlah agama , tetapi Pancasila memperoleh ruh yang menghidupkannya melalui agama Islam. Bukan sekadar dalam pelaksanaan ibadah kepada Tuhan, tapi juga dalam bentuk pelaksanaan hubungan kebajikan antara sesama warga negara Indonesia dan juga ke alam semesta ciptaan Allah SWT," tutupnya.
Baca Juga: PBNU Beri Tips Bedakan Kiai, Dukun, dan Paranormal, Jangan Sampai Masyarakat Tertipu
Sebelumnya putra Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim Ba'asyir, membenarkan tentang merebaknya video pendiri Pondok Pesantren Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang mengakui Pancasila sebagai sistem di negara Indonesia.
“ Ya. Benar. Ada videonya ‘kan,” katanya saat dikonfirmasi KOMPAS.TV Rabu pagi (3/8/2022).
Bahkan, kata dia, peristiwa Abu Bakar Ba’asyir mengakui Pancasila dalam sebuah acara sudah terjadi sekitar empat bulan yang lalu.
“Sudah sekitar 3 atau 4 bulan yang lalu,” katanya.
Keluarga juga berpendapat, munculnya video ini menegaskan sikap Abu Bakar Ba’aasyir selama ini.
Ia menyebut, selama ini sebagian kelangan menyalahpahami sikap beliau.
“Ya. Bagus. Ini membantah tudingan sebagian kalangan yg selama ini menyalahpahami sikap beliau,” tambahnya.
Sebagai informasi, Abu Bakar Ba’asyir sendiri sudah bebas dari tahanan Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas khusus kelas IIA, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor pada 8 Januari 2021.
Ba'asyir dipenjara selama 15 tahun dengan remisi 55 bulan. Ia dipenjara karena diduga terlibat aksi terorisme.
Ba'asyir yang sekarang berusia 83 tahun sering disebut sebagai pemimpin spiritual jaringan Jemaah Islamiyah (JI) yang memiliki hubungan dengan Al Qaeda.
JI dituduh berperan besar dalam bom Bali pada 2002 yang menEwaskan lebih dari 200 orang.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV