Dramatis! 3 Kapal TNI AL Selamatkan 4 Nelayan yang Terombang-ambing di Laut selama 65 Jam
Peristiwa | 1 Agustus 2022, 18:52 WIBJAKARTA, KOMPAS. TV – Tiga kapal TNI Angkatan Laut (AL) berhasil menyelamatkan empat orang yang telah terombang-ambing di Perairan Timur Pulau Bangka selama 65 jam.
Penyelamatan tersebut dilakukan ketika tiga kapal TNI AL tersebut sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) bertajuk “Super Garuda Shield 2022".
Empat orang yang diselamatkan tersebut merupakan anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Rizky yang telah tenggelam. Mereka diselamatkan pada Minggu (31/7/2022) setelah terombang-ambing selama hampir tiga hari.
Mereka diselamatkan oleh tiga kapal TNI AL yaitu KRI Bung Tomo-357, KRI John Lee-358 dan KRI Frans Kaisepo-368.
Ketiga kapal ini sebenarnya sedang melaksanakan pelayaran lintas laut dari Jakarta menuju Batam untuk mengikuti Latgabma "Super Garuda Shield 2022".
Dalam pelayaran tersebut, KRI Bung Tomo-357 pertama kali melihat kontak visual orang mengapung di lautan.
“Sekitar pukul 07.35 WIB, jaga pengawas KRI Tom-357 yang bertugas, melaporkan adanya kontak visual pada koordinat 01°41’06” S - 106°51’54”T, kontak tersebut berupa orang mengapung yang melambaikan tangan," kata Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada I (Danguspurla I) Laksamana Pertama TNI H. Kresno Utomo yang juga Komandan Gugus Tugas Super Garuda Shield 2022, dalam video yang diterima KOMPAS TV, Senin (1/8/2022).
Setelah melihat lambaian tangan tersebut, Komandan KRI TOM-357 segera memerintahkan seluruh unsur melaksanakan Peran Orang Jatuh di Laut/Man Over Board (MOB).
Berselang sepuluh menit kemudian, satu korban bernama Suryanto (42), berhasil dievakuasi oleh KRI TOM-357 dengan menggunakan RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) dan langsung diberikan pertolongan pertama medis di KRI TOM-357.
Baca Juga: Lantamal I Belawan Tanam Mangrove di Pesisir Kabupaten Serdang Bedagai
“Dari korban pertama yang berhasil diselamatkan, kita ketahui bahwa KM. Rizky GT-15 yang diawaki korban bersama tiga orang lainnya mengalami kebocoran dan tenggelam," tambah Kresno.
Menindaklanjuti informasi tersebut, ketiga KRI yakni KRI Bung Tomo-357, KRI John Lee-358 dan KRI Frans Kaisepo-368, kemudian melakukan operasi SAR (Search And Rescue) terhadap tiga korban tenggelamnya KM. Rizki.
Pada pukul 07.46 WIB, KRI FKO-368 berhasil melihat kontak visual orang mengapung kedua yang melambaikan tangan pada koordinat 01°41’28” S - 106°53’52” T dan langsung dievakuasi ke KRI FKO-368 untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Dua menit kemudian, KRI TOM-357 juga berhasil menemukan korban ketiga dan langsung dievakuasi ke KRI TOM-357 untuk pemeriksaan medis.
Baca Juga: Mencekam! Aksi Prajurit TNI AL Lawan Serangan Teroris, Atraksi Pelatihan Bintara dan Tantama
Mengetahui masih ada satu korban yang belum ditemukan, KRI TOM-357 bermanuver mencari korban terakhir. Sekitar pukul 07.58 WIB, KRI TOM-357 akhirnya berhasil menemukan korban keempat.
Usai mengevakuasi korban, KRI TOM-357 melakukan broadcast kepada seluruh unsur menyampaikan selesainya peran orang jatuh di laut dengan ditemukannya korban keempat dan melanjutkan pelayaran kembali.
Laksamana Pertama TNI H. Kresno Utomo mengapresiasi gerak cepat seluruh unsur dalam menangani korban kecelakaan di laut.
"KM. Rizki GT 15 yang mengalami musibah hingga akhirnya tenggelam merupakan kapal ikan kayu dengan empat orang ABK bertolak dari Pangkal Balam pada Kamis (28/7) dengan tujuan mencari ikan di sisi barat daya Ketapang," jelasnya.
Dia mengatakan kapal nahas tersebut pada Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 16.00 mengalami kebocoran hingga akhirnya tenggelam pada pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Tim SAR Kerahkan Penyelam untuk Cari Satu ABK Korban Meledaknya Tugboat Blue Dragon
Keempat ABK berusaha untuk menyelamatkan diri dan bertahan hidup selama 65 jam hingga akhirnya berhasil diselamatkan oleh unsur KRI Satuan Tugas Latgabma Super Garuda Shield 2022 yang sedang melaksanakan pelayaran lintas laut dari Jakarta menuju Batam.
Keempat ABK KM Rizki yang tenggelam, Ikram (35) sebagai nakhoda, Suryanto (42), Lasuarjo (29), Hajrah (22) selanjutnya dievakuasi ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Batam untuk dilakukan pemeriksaan medis lanjutan.
Sedangkan ketiga KRI melanjutkan misi operasi dalam rangka Latgabma Super Garuda Shield 2022.
Seperti diketahui, Latgabma bertajuk "Super Garuda Shield 2022" merupakan latihan bersama tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM), yang melibatkan personel militer dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan Singapura yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV