Dramatis! 3 Kapal TNI AL Selamatkan 4 Nelayan yang Terombang-ambing di Laut selama 65 Jam
Peristiwa | 1 Agustus 2022, 18:52 WIBPada pukul 07.46 WIB, KRI FKO-368 berhasil melihat kontak visual orang mengapung kedua yang melambaikan tangan pada koordinat 01°41’28” S - 106°53’52” T dan langsung dievakuasi ke KRI FKO-368 untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Dua menit kemudian, KRI TOM-357 juga berhasil menemukan korban ketiga dan langsung dievakuasi ke KRI TOM-357 untuk pemeriksaan medis.
Baca Juga: Mencekam! Aksi Prajurit TNI AL Lawan Serangan Teroris, Atraksi Pelatihan Bintara dan Tantama
Mengetahui masih ada satu korban yang belum ditemukan, KRI TOM-357 bermanuver mencari korban terakhir. Sekitar pukul 07.58 WIB, KRI TOM-357 akhirnya berhasil menemukan korban keempat.
Usai mengevakuasi korban, KRI TOM-357 melakukan broadcast kepada seluruh unsur menyampaikan selesainya peran orang jatuh di laut dengan ditemukannya korban keempat dan melanjutkan pelayaran kembali.
Laksamana Pertama TNI H. Kresno Utomo mengapresiasi gerak cepat seluruh unsur dalam menangani korban kecelakaan di laut.
"KM. Rizki GT 15 yang mengalami musibah hingga akhirnya tenggelam merupakan kapal ikan kayu dengan empat orang ABK bertolak dari Pangkal Balam pada Kamis (28/7) dengan tujuan mencari ikan di sisi barat daya Ketapang," jelasnya.
Dia mengatakan kapal nahas tersebut pada Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 16.00 mengalami kebocoran hingga akhirnya tenggelam pada pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Tim SAR Kerahkan Penyelam untuk Cari Satu ABK Korban Meledaknya Tugboat Blue Dragon
Keempat ABK berusaha untuk menyelamatkan diri dan bertahan hidup selama 65 jam hingga akhirnya berhasil diselamatkan oleh unsur KRI Satuan Tugas Latgabma Super Garuda Shield 2022 yang sedang melaksanakan pelayaran lintas laut dari Jakarta menuju Batam.
Keempat ABK KM Rizki yang tenggelam, Ikram (35) sebagai nakhoda, Suryanto (42), Lasuarjo (29), Hajrah (22) selanjutnya dievakuasi ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Batam untuk dilakukan pemeriksaan medis lanjutan.
Sedangkan ketiga KRI melanjutkan misi operasi dalam rangka Latgabma Super Garuda Shield 2022.
Seperti diketahui, Latgabma bertajuk "Super Garuda Shield 2022" merupakan latihan bersama tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM), yang melibatkan personel militer dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan Singapura yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV