Susno Duadji Sarankan Dokter yang Autopsi Pertama Brigadir J Diperiksa: Bila Perlu Dinonaktifkan
Peristiwa | 22 Juli 2022, 20:10 WIBBaca Juga: Komnas HAM Kantongi Catatan Signifikan Asal Luka Brigadir J hingga Waktu Terjadinya
“Ya bisa terungkap dan apalagi Kadiv Humas Polri Pak Dedi ya, sudah mengatakan bahwa forensik dan bongkar jenazah nanti akan melibatkan pihak independen, apakah dari university, apakah dari rumah sakit lain yang penting independen,” lanjut Susno Duadji.
“Jangan sampai dirusak forensik Polri yang sudah mendapat nama internasional karena gara-gara oknum yang forensik-forensikan gitu buatnya.”
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Kapolres Jakarta Selatan nonaktif Kombes Pol Budhi Herdi Susianto membuat kesimpulan terkait Brigadir J tewas karena luka tembak.
Namun fakta berbeda diungkap Koordinator Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang dengan gamblang membuka sejumlah foto bukti Brigadir J mengalami sejumlah luka selain luka tembak.
Baca Juga: CCTV Brigadir Yosua Tewas Ditemukan, Polri Pastikan akan Buka ke Publik
“Seperti tadi ada jerat tali di leher atau diduga kawat, tangannya juga hancur, sudah dipatah-patahin ini tinggal kulitnya, kemudian ada luka robek disini (Pundak), ada luka robek di kepala, ada luka robek di bibir,” sambung Kamaruddin.
“Ada luka robek sampai dijahit di hidung, ada luka robek dua di bawah mata, kemudian ada juga robek di dalam perut, memar-memar sampai biru kemudian di kaki, kemudian jari-jari.”
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV