Apa Itu Blackout, yang Membuat Wakil Ketua DPR Ambruk Saat Serahkan Berkas RAPBN ke Puan
Kesehatan | 30 Juni 2022, 14:44 WIBDalam dunia medis blackout atau pingsan atau sinkop adalah kejadian saat kurangnya pasokan darah/oksigen ke otak.
Pasokan darah menuju otak yang berkurang inilah yang membuat seseoarang dapat mengalami pusing, sakit kepala, pandangan gelap/kabur/berkunang-kunang, kehilangan keseimbangan dan hingga terjatuh atau pingsan.
Baca Juga: Detik-detik Wakil Ketua Banggar DPR RI Kolaps Usai Kasih Laporan ke Puan Maharani
Kejadian ini bisa terjadi kapan saja, ketika sedang kepanasan, merasa tertekan, sakit parah, atau bahkan mencium aroma yang tidak menyenangkan.
Kadang-kadang, penyebab blackout dialami seseorang saat berdiri terlalu cepat. Ini terjadi karena tekanan darah tiba-tiba turun. Padahal setiap orang memiliki adaptasi kekuatan pompa jantung yang berbeda-beda.
Pasokan darah menuju ke otak dapat berkurang cepat, apabila berdiri dipaksakan secara cepat. Akibatnya orang tersebut pusing, sakit kepala, pandangan gelap atau berkunang-kunang, kehilangan keseimbangan, terjatuh, bahkan pingsan.
Blackout sebenarnya tidak berbahaya. Tapi jatuh karena blackout itu amat membahayakan. Apalagi sampai pingsan berkepanjangan, kejang, atau mereka yang memiliki riwayat sakit jantung, riwayat cedera kepala, atau perempuan hamil.
Blackout juga bisa terjadi apabila menggunakan obat-obatan terlarang dan konsumsi alkohol berlebih.
Baca Juga: RUU KIA Resmi Jadi Inisiatif DPR, Selangkah Lagi Cuti Melahirkan Jadi 6 Bulan
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV