KBRI Tegaskan Abdul Somad Belum Masuk Wilayah Singapura, Ditolak karena Tak Memenuhi Syarat
Peristiwa | 17 Mei 2022, 17:03 WIBJAKARTA, KOMPAS. TV – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura meluruskan kabar yang beredar soal pendeportasian pendakwah Ustaz Abdul Somad atau kerap disapa UAS. Menurut KBRI, Abdul Somad tidak dideportasi oleh otoritas Singapura, melainkan ditolak karena tidak memenuhi syarat.
“Saya mau meluruskan, petugas imigrasi sudah menyatakan bahwa beliau tidak dideportasi, tetapi ditolak izin masuknya ke Singapura karena tidak memenuhi syarat kriteria warga asing untuk ke Singapura,” ujar Kepala Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Singapura Ratna Lestari, Selasa (17/5/2022).
Ratna menjelaskan, peristiwa penolakan terhadap Abdul Somad terjadi saat pengecekan paspor di pintu imigrasi di Tanah Merah, Singapura.
Baca Juga: Kecewa Dideportasi, Abdul Somad Minta Penjelasan Singapura: Sombong Sekali
Karena masih di berada pintu imigrasi untuk masuk ke Singapura, maka menurutnya, Abdul Somad belumlah masuk ke wilayah negara tersebut.
“Jadi belum masuk ke Singapura, dan izin masuknya ditolak,” tutur Ratna seperti dilansir Antara.
Pengertian deportasi itu, kata Ratna, lebih kepada apabila orang tersebut sudah masuk ke Singapura lalu ditarik untuk dipulangkan ke negara asalnya. “Jadi ini belum masuk ke Singapura lalu ditolak izin masuk ke Singapura,” katanya.
Baca Juga: Dideportasi dari Singapura, Abdul Somad Duga Masih terkait Pilpres 2019
Ratna menyatakan, informasi soal penolakan terhadap Abdul Somad tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak imigrasi Singapura.
“Itu yang disampaikan oleh Imigrasi Singapura, karena kami sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi Singapura dan informasinya itu yang didapatkan dari pihak Singapura,” ucapnya.
Mengenai alasan penolakan terhadap Abdul Somad, Ratna pun tidak mendapatkan penjelasan dari pihak Singapura. Menurut Ratna, penolakan terhadap seseorang adalah urusan internal setiap negara.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Soal Dideportasi dari Singapura: Karena Teroris? Karena ISIS?
Bahkan Indonesia sendiri, kata Ratna, kerap menolak figur-figur tertentu karena tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah Indonesia.
“Jadi hal yang sama dilakukan oleh pihak imigrasi Singapura, bahwa jika tidak dianggap memenuhi kriteria masuk ke wilayah Singapura, maka yang bersangkutan ditolak untuk masuk,” ucap Ratna.
Terkait istri dan anak UAS yang juga ikut dipulangkan, Ratna menyebut, keluarga UAS mengikuti UAS yang tak dapat izin masuk.
“Karena ini rombongan keluarga dan UAS kepala keluarga, otomatis kan semuanya ikut. Memang kami pahami hal itu. Namun, klarifikasi dari pihak imigrasi, hanya ditolak izin masuknya dari Singapura, bukan sudah berada di Singapura lalu dipulangkan,” tuturnya menekankan.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV