Dideportasi dari Singapura, Abdul Somad Duga Masih terkait Pilpres 2019
Peristiwa | 17 Mei 2022, 16:33 WIB“Jadi, sejam sebelumnya mereka dapat fax dari Jakarta,” tukas Abdul Somad.
Baca Juga: Ustad Abdul Somad Pulkam Jamaah Tumpah Ruah
Abdul Somad menyatakan, peristiwa itu terjadi pada 2018 saat politik Indonesia sedang panas menjelang Pilpres 2019. Menurutnya, aktivitas dia dibatasi ke berbagai negara karena pemerintah saat itu khawatir bakal mempengaruhi perolehan suara di Pilpres 2019.
“Mungkin kedatangan saya dikhawatirkan mempengaruhi suara. Saya dikhawatirkan bakal condong (ke calon presiden tertentu).”
UAS menduga, pendeportasiannya dari Singapura masih berkaitan dengan pembatasan aktivitasnya jelang Pilpres 2019 tersebut. Itu sebab, ia menyebut Singapura seharusnya memperbarui informasi soal dirinya.
“Itu kan dulu sebelum pilpres. Sekarang kan sudah tidak ada lagi cebong dan kampret,” ungkapnya merujuk pada pendukung Jokowi dan Prabowo pada Pilpres 2019.
“Jadi orang Singapura mesti update status. Kalian mesti update pengetahuan. Cari tahu orang ini siapa,” paparnya.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV