Dideportasi dari Singapura, Abdul Somad Duga Masih terkait Pilpres 2019
Peristiwa | 17 Mei 2022, 16:33 WIBJAKARTA, KOMPAS. TV – Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) mengaku dideportasi dari Singapura saat berkunjung ke negara tersebut pada Senin (16/5/2022).
Abdul Somad menyatakan, dia tidak mendapat penjelasan resmi dari pihak imigrasi Singapura soal alasan deportasi tersebut. Namun dia menduga dideportasi karena persoalan lama, yaitu terkait masalah politik Tanah Air, yakni Pemilu Presiden 2019 lalu.
“Saya khawatir Singapura belum menghapus file lama,” ujar Abdul Somad, dalam keterangan di akun Youtube Hai Guys Official, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga: Dideportasi dari Singapura, Ustad Abdul Somad: Ini dalam Rangka Liburan, Dokumen Lengkap
Abdul Somad menjelaskan, pada 2018, dia juga pernah dideportasi dari Timor Leste. Padahal, waktu itu Abdul Somad sudah dijadwalkan bakal bertemu dengan sejumlah pemimpin Timor Leste.
“Di susunan acara akan bertemu Xanana Gusmao, uskup dan kemudian Tablig Akbar,” ungkap Abdul Somad.
Namun, kata UAS, saat tiba di Timor Leste, tiba-tiba dia tidak diizinkan keluar dari bandara.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Mengaku Dideportasi dari Singapura, Dubes RI: UAS Tidak Diizinkan Berkunjung
Dari informasi yang didapat dari pejabat imigrasi Timor Leste, Abdul Somad mendapat keterangan bahwa dirinya tak diizinkan masuk karena dianggap sebagai teroris.
Menurut Abdul Somad, pemberitahuan kepada pihak imigrasi Timmor Leste bahwa dirinya adalah teroris, datang dari otoritas di Indonesia.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV