> >

Polri Bantu Kementan Awasi Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak di Indonesia

Peristiwa | 11 Mei 2022, 21:01 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/4/2022). (Sumber: Kompas TV)

Baca Juga: Kementan akan Vaksinasi Hewan Ternak, Cegah Penyebaran Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

Kepolisian bersama dengan dinas peternakan juga sudah melakukan pendataan untuk menentukan luas penyebaran serta jumlah ternak yang berpotensi tertular penyakit PMK.

Dinas peternakan juga telah menyiapkan vaksinasi serta obat-obatan untuk diberikan kepada hewan ternak sapi setelah adanya temuan tersebut. 

Kapolri mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik terkait dengan adanya laporan temuan penyakit itu. 

Menurutnya, semua pihak terkait telah bekerja secara maksimal untuk menangani hal tersebut. 

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap tenang terkait adanya laporan temuan ini," kata Sigit.

Diketahui, temuan wabah penyakit mulut dan kuku terhadap hewan ternak sapi ini dilaporkan pertama kali terjadi di Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Lamongan.

Pihak Kementan pun telah menyiapkan langkah antisipatif untuk melakukan pencegahan penularan setelah adanya laporan temuan penyakit terhadap hewan ternak tersebut.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo segera melakukan lockdown wilayah untuk mengantisipasi meluasnya penularan penyakit kuku dan mulut pada hewan.

Baca Juga: Cegah Virus Pada Sapi, Peternak Sapi Mandiri Suntik Vitamin dan Antibiotik

"Kemarin juga kita sudah bicara dengan menteri-menteri mengenai penyakit kuku dan mulut. Saya minta ini Menteri Pertanian segera dilakukan lockdown zonasi, lockdown di wilayah," ujar Jokowi saat memberikan arahan untuk sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (9/5).

Penulis : Deni Muliya Editor : Gading-Persada

Sumber : Divhumas Mabes Polri


TERBARU