> >

Masuk Kategori KLB, Pakar: Kasus Hepatitis Misterius Belum Tentu Jadi Pandemi

Kesehatan | 6 Mei 2022, 15:12 WIB
Ilustrasi - Kasus hepatitis akut bergejala berat pada anak yang telah ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) di dunia, belum tentu akan berkembang menjadi pandemi. (Sumber: Tribun Jogja/Memorial Regional Health)

"Jadi kriteria pandemi tidak diukur berdasarkan banyaknya angka kasus yang terjadi," katanya.

Baca Juga: Cara Mencegah Hepatitis Akut: Kuncinya Jaga Kebersihan Makanan

Pernyataan KLB hepatitis akut bergejala berat pada anak di bawah umur 16 tahun oleh WHO ditujukan agar masyarakat dunia waspada dan meningkatkan upaya mitigasi sehingga tidak berpeluang mewabah.

"Jangan karena hepatitis akut bergejala berat ini tertulis di DONs kemudian orang berpikir bahwa ini sesuatu yang sangat istimewa dan pasti menjadi besar. Belum tentu," katanya.

Status KLB pada penyakit di dunia terdiri atas dua kriteria, yakni karakter penyakit yang sudah jelas seperti Malaria, Mers dan lainnya. Berikutnya adalah penyakit yang belum jelas secara karakteristik tapi telah muncul di tengah masyarakat.

"KLB ini lebih pada kecurigaan sehingga kita perlu waspada. Dari sejak 2020, yang saat ini menjadi pandemi cuma satu (COVID-19) padahal yang KLB sudah ratusan," ujarnya.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak panik berlebihan menghadapi hepatitis akut berat di Tanah Air. Namun kewaspadaan secara dini perlu terus ditingkatkan, demikian kata Tjandra.

Baca Juga: Hepatitis Akut Menular Lewat Saluran Pernapasan dan Pencernaan, Lakukan Hal Ini untuk Cegah Infeksi

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU