Presiden Jokowi Bentuk Task Force untuk Kerja Sama dengan Pangeran Muhammad bin Salman
Berita utama | 9 Maret 2022, 10:04 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo disebut sudah memutuskan untuk membentuk task force atau satuan tugas untuk kerja sama dalam beberapa proyek dengan Pangeran Muhammad bin Salman.
Antara lain, pembangunan ibu kota negara (IKN), suplai minyak mentah untuk petrokimia, hingga mangrove dan terumbu karang.
Keterangan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan, seusai melaporkan kepada Presiden Jokowi tentang hasil kunjungan kerjanya ke Riyadh, Arab Saudi.
“Mereka masuk dalam sovereign wealth fund kita. Jadi PIF (The Public Investment Fund) mereka akan masuk di berbagai macam proyek. Nah tadi Presiden sudah memutuskan, tadi membentuk seperti task force untuk itu,” ucap Luhut, Rabu (9/3/2022).
Baca Juga: Demokrat Nilai Pernyataan Jokowi Tidak Tegas soal Tunda Pemilu 2024: Malu-malu Tapi Mau
Dalam keterangannya, Luhut menuturkan laporannya ke Presiden Jokowi disampaikan cepat karena pergerakan Muhammad bin Salman (MBS) sangat cepat.
“Sehingga tadi kami laporkan apa yang harus kita lakukan,” ujarnya.
Atas dasar itu, Menko Luhut menuturkan nantinya tim yang dibentuk akan langsung bekerja dan berkomunikasi dengan pihak Arab Saudi. Tim tersebut nantinya akan berangkat kembali ke Riyadh untuk melakukan perundingan-perundingan teknis dengan pihak Riyadh.
“Kita berharap mungkin satu-dua minggu setelah itu pihak Riyadh akan datang kemari untuk nanti membicarakan teknis setiap proyek dan melihat potensi proyeknya,” ucap Luhut.
Baca Juga: Bersama Marc Marquez, Presiden Jokowi Bakal Konvoi Motor Sambut Gelaran MotoGP Indonesia 2022
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV