> >

KSP: Presiden Jokowi Minta Perubahan Pandemi ke Endemi Tidak Dilakukan Tergesa-gesa

Peristiwa | 2 Maret 2022, 10:26 WIB
Presiden Jokowi meminta perubahan status pandemi menjadi endemi tidak dilakukan tergesa-gesa dan harus memperhatikan aspek kehati-hatian. (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)

Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Indonesia akan melakukan transisi dari pandemi ke endemi secara bertahap.

Transisi secara bertahap itu akan didasarkan pada data mengenai kesehatan, ekonomi dan sosial budaya serta menerapkan prinsip kehati-hatian.

“Kita akan melakukan transisi secara beratahap, bertingkat, berlanjut berbasiskan data,  indikator Kesehatan, ekonomi dan sosial budaya , serta terus menerapkan prinsip kehati-hatian,” ujar Luhut Binsar Panjaitan dalam konfrensi pers mengenai hasil Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (21/2/2022).

Luhut menceritakan, di banyak negara sudah mulai transisi dari pandemi ke endemi. Dia mencontohkan negara yang sudah memberlakukan pelonggaran terkait dengan transisi ke endemi antara lain Inggris, Denmark, Singapura.

"Namun kita tidak perlu ikut-ikutan latah. Kita akan melakukan transisi secara bertahap,” paparnya.

Dia mengatakan pemerintah menggunakan pra kondisi endemi sebagai kebijakan. Karena itu pemerintah akan beberapa indikator untuk menentukan pra kondisi endemi.

Indikator tersebut antara lain tingkat kekebalan masyarakat yang tinggi. Indikator lainnya adalah tingkat kasus yang rendah berdasarkan indikator dari World Health Organisation (WHO).

Pemerintah juga akan menilai kapasitas respon fasilitas Kesehatan yang memadai  serta menilainya melalui survei.

Prakondisi endemi ini, disebutkan Luhut harus terjadi dalam rentang waktu yang cukup panjang, stabil dan konsisten.

“Usulan konsep kriteria dari pandemi ke endemi dari waktu ke waktu masih akan disempurnakan dengan para pakar dan ahli di bidangnya,” papar Luhut.

Baca Juga: Dua Tahun Covid-19 di RI, Ekonomi Masih Lesu dan Akrobat Politikus Tunda Pemilu

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU