> >

KSP: Presiden Jokowi Minta Perubahan Pandemi ke Endemi Tidak Dilakukan Tergesa-gesa

Peristiwa | 2 Maret 2022, 10:26 WIB
Presiden Jokowi meminta perubahan status pandemi menjadi endemi tidak dilakukan tergesa-gesa dan harus memperhatikan aspek kehati-hatian. (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)

JAKARTA,KOMPAS.TV — Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi tidak dilakukan tergesa-gesa dan harus memperhatikan aspek kehati-hatian.

Pernyataan itu sebagaimana disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo dalam keterangan tertulis, Rabu (2/3/2022).

"Mengenai perubahan status pandemi menjadi endemi, Pak Presiden menekankan kita tidak perlu tergesa-gesa dan memperhatikan aspek kehati-hatian," kata Abraham Wirotomo.

Ia juga mengatakan, Presiden Jokowi tidak mau lantaran tidak hati-hati, kemudian Indonesia kembali ke situasi awal pandemi.

"Presiden tidak mau kita sampai kembali ke situasi awal pandemi," imbuhnya.

Abraham mengatakan seluruh keputusan akan didasarkan pada data ilmiah dan kalkulasi yang matang.

Menurut dia, pemerintah selalu memantau dengan detail perkembangan Covid-19 di Indonesia maupun di negara lain.

Baca Juga: Harapan Masuk Endemi dan Bayang-bayang Varian Baru Covid-19

Selain itu, kata dia, pemerintah juga melibatkan para pakar dalam menetapkan setiap kebijakan, terutama dalam penentuan status pandemi.

"Jika memang data-data ilmiah dan analisa pakar menunjukkan kondisi terus membaik, maka relaksasi juga akan semakin dibuka," tuturnya.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU