Himne dan Mars KPK Ciptaan Istri Firli Bahuri Dikritik, Wakil Ketua: Konflik Kepentingannya di Mana?
Politik | 17 Februari 2022, 23:29 WIB"Kalau saya ada kemampuan saya akan buat, kalau istri saya bisa punya kemampuan membuat lagu akan saya usulkan," ujar Alex.
Terpisah Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha menduga ada konflik kepentingan di balik pemilihan lagu tersebut.
Baca Juga: Setelah Divonis 3 Tahun 6 Bulan Bui, Azis Syamsuddin dan KPK Pikir-Pikir untuk Banding
Menurutnya, Firli diduga sengaja memilih lagu ciptaan istrinya untuk menjadi himne dan mars KPK.
Praswad mengingatkan kerja-kerja pemberantasan korupsi tidak memerlukan sebuah mars ataupun himne, melainkan sebuah integritas.
Mantan penyidik KPK itu menilai, himne pemberantasan korupsi sejatinya adalah jerit suara rakyat yang berharap keadilan atas KPK.
"Andai kita mau mendengar sedikit lebih jernih menggunakan hati nurani, tidak perlu sulit-sulit menciptakan lagu, karena himne pemberantasan korupsi yang sejati ada di dalam jerit tangis derita rakyat korban bansos yang sampai saat ini tidak dituntaskan oleh KPK," ujar Praswad, Kamis (17/2/2022). Dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Lembaga Advokasi Pemberantasan Korupsi IM57+ Institute Resmi Berbadan Hukum, Ini Susunan Pengurusnya
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV