> >

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Minta Anak Buahnya Netral Tangani Persoalan Konflik Masyarakat

Hukum | 18 Februari 2022, 02:05 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo resmikan Tim Patroli Perintis Presisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/1/2022). (Sumber: ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

"Hal-hal yang harus diwaspadai, yang rentan pada saat melihat kondisi anggota tersebut tidak siap, lebih baik jangan ditugaskan. Ganti dengan yang siap."

Mantan Kadiv Propam Polri itu juga menyebutkan segala bentuk permasalahan tidak akan terjadi apabila seluruh personel kepolisian bisa mematuhi aturan.

Lalu, bertindak sesuai dengan SOP, menaati asas legalitas dan proporsional serta nesesitas.

"Asas-asas tersebut harus dipahami sehingga pada saat rekan-rekan melangkah sudah tahu ini risikonya apa, itu risikonya apa," ujarnya.

Baca Juga: Muhammadiyah Kecam Polisi Represif ke Warga Desa Wadas, Kapolri Diminta Kendalikan Anak Buahnya

Tidak hanya mampu bersikap netral dengan menaati aturan yang ada, Kapolri Sigit juga menegaskan kepada jajarannya untuk berani melakukan tindakan tegas apabila situasi dan kondisi di lapangan sudah tidak kondusif.

Setiap permasalahan yang terjadi di lapangan, lanjut dia, memiliki dinamika tersendiri, sehingga pola penanganannya pun harus berbeda menyesuaikan situasi.

Menurut Sigit, tindakan tersebut diperlukan karena Polri merupakan institusi yang memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga dengan baik.

Selain itu, seluruh personel kepolisian juga diminta mampu melakukan pemetaan isu di wilayah tugasnya masing-masing agar cepat melakukan pendekatan persuasif dan dialog terhadap masyarakat.

Baca Juga: Muhammadiyah Kecam Polisi Represif ke Warga Desa Wadas, Kapolri Diminta Kendalikan Anak Buahnya

"Menghadapi orang atau masyarakat, apalagi terkait dengan masalah pembangunan, tentunya harus dengan kekuatan dialog yang sangat kuat," ujarnya.

Demikian pula bila menghadapi kelompok-kelompok yang memang memiliki rencana untuk melakukan tindakan anarkis, kata Sigit, tentu caranya berbeda.

“Jadi, inilah yang saya minta, tidak semua masalah diselesaikan dengan cara yang sama, karena memiliki tingkat kesulitan dan tantangan yang berbeda," kata Sigit.

Baca Juga: Waspada Kaca Mobil Diketuk Pengendara Motor dan Maksa Minta Uang, Ini Saran Polisi

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU