> >

Percepat Penyidikan, KPK Tahan 2 Tersangka Konsultan Pajak Pemberi Suap Pejabat DJP

Hukum | 17 Februari 2022, 23:24 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Ryan Ahmad Ronas dan Aulia Imran Maghribi selaku konsultan pajak yang mewakili PT Gunung Madu Plantations yang menjadi tersangka suap pejabat Dirjen Pajak Kemenkeu, Kamis (17/2/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

Diduga uang yang disiapkan Ryan dan Aulia sejumlah sekitar Rp30 miliar yang bersumber dari PT GMP.

Nominal khusus yang diberikan kepada Wawan Ridwan dan tim tersebut kemudian diteruskan lagi kepada Angin Prayitno Aji dan Dadan Ramdani. Diduga dilaporkan sekitar Rp15 miliar.

Baca Juga: Eks Pejabat DJP Angin Prayitno Kembali Jadi Tersangka KPK, Kali Ini Kasusnya Pencucian Uang

Karena keinginan kedua tersangka dipenuhi Wawan dan tim serta disetujui Angin Prayitno dan Dadan, maka realisasi pemberian uang sekitar Rp15 miliar diduga diberikan dalam bentuk tunai kepada anggota tim dari Wawan bertempat di salah satu hotel di wilayah Jakarta Selatan.

Kasus yang menjerat dua konsultan pajak ini merupakan pengembangan dari kasus suap mantan Direktur Pemeriksaan dan Penagihan DJP Angin Prayitno Aji dan mantan kepala Subdirektorat Kerjasama dan Dukungan Pemeriksaan DJP Dadan Ramdani.

Sejauh ini, KPK telah menetapkan delapan tersangka terkait kasus suap pemeriksaan perpajakan tahun 2016 dan 2017 di DJP Kemenkeu. Empat di antaranya merupakan pejabat DJP Kemenkeu.

Para pejabat Ditjen Pajak yang menjadi tersangka, yakni Angin Prayitno Aji; Dadan Ramdani; mantan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Bantaeng, Sulawesi Selatan, Wawan Ridwan; dan mantan Fungsional Pemeriksa Pajak pada Kanwil DJP Jawa Barat II, Alfred Simanjuntak.

Baca Juga: KPK Resmi Luncurkan Mars dan Hymne, Penciptanya Istri Firli Bahuri

Tersangka lainnya adalah tiga konsultan pajak yakni, Ahmad Rona, Aulia Imran Maghribi, Agus Susetyo. Serta seorang kuasa wajib pajak, Veronika Lindawati. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU