> >

Tukang Las Rel Kereta Cepat dari China, PKS Sindir Semangat Jokowi Utamakan Tenaga Kerja Indonesia

Politik | 11 Februari 2022, 20:38 WIB
Anggota DPR Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati menjelaskan alasan fraksi PKS di DPR menolak Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) sebagai usul inisiatif DPR. (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta agar proyek nasional yang melibatkan kontraktor asing tetap mengutamakan tenaga kerja Indonesia. 

Hal ini menanggapi temuan Bappenas ada tenaga las dari Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang bekerja di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. 

Politikus PKS itu menilai bahwa dengan kemampuan tenaga kerja Indonesia, dipastikan mampu untuk mengerjakan berbagai proyek infrastruktur berskala dunia.

Terlebih, saat ini tenaga kerja Indonesia masih terpukul karena dampak pandemi. 

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Tukang Las Kereta Cepat Jakarta-Bandung Harus dari China

"Yang kita harapkan optimasi tenaga kerja Indonesia karena memiliki potensi yang sangat besar apalagi di tengah pandemi banyak yang terdampak, kena PHK atau pengurangan pendapatan," kata Mufida, Jumat (11/2/2022). 

Ia menyebut semangat mendahulukan tenaga kerja Indonesia seharusnya dilakukan karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri ingin menjadikan Indonesia Emas dengan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul.

"Semangat dari Presiden Jokowi itu harus diimplementasikan dengan mengutamakan penggunaan tenaga kerja Indonesia pada semua jenis jabatan yang tersedia." 

"Jikalau harus menggunakan TKA ada kewajiban menyertakan tenaga kerja pendamping dari Indonesia untuk alih teknologi. Pertanyaannya untuk TKA di sini, apakah dipatuhi ada tenaga kerja pendamping untuk alih teknologi?" kata Mufida.

Baca Juga: Bappenas Kaget Tukang Las Proyek Kereta Cepat Didatangkan dari China: karena Punya Teknik Tinggi

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU