> >

Jokowi Katakan Singapura Investor Terbesar di Indonesia: Ada Investasi Baru 9,2 Miliar Dollar

Berita utama | 25 Januari 2022, 14:57 WIB
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Singaputa Lee Hsien Loong di The Sanchaya Resort Bintan. (Sumber: Agus Suparto)

“Tercapainya sejumlah kesepakatan antara kedua negara exchange of letters antara menteri koordinator bidang maritim dan investasi Republik Indonesia dan menteri koordinasi untuk keamanan nasional Singapura,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu PM Singapura di Bintan, Tandatangani Sejumlah Nota Kesepahaman

“Kemudian perjanjian ekstradisi, kemudian persetujuan flight information region (FIR) dan pernyataan bersama Menteri Pertahanan kedua negara tentang komitmen untuk memberlakukan perjanjian kerjasama pertahanan,” tambahnya.

Dalam penjelasannya, Presiden Jokowi menuturkan perjanjian ekstradisi dalam perjanjian yang baru retroaktif diperpanjang dari semula 15 tahun menjadi 18 tahun sesuai dengan pasal 78 KUHP.

“Sementara dengan penandatanganan perjanjian Fir maka ruang lingkup Fir Jakarta akan melingkupi seluruh udara teritorial Indonesia terutama di perairan sekitar kepulauan Riau dan kepulauan Natuna,” ucap Jokowi.

“Ke depan diharapkan kerjasama penegakan hukum Keselamatan Penerbangan dan pertahanan keamanan kedua negara dapat terus diperkuat berdasarkan prinsip saling menguntungkan,” tambahnya.

Jokowi lebih lanjut menyampaikan, Indonesia dan Singapura juga melakukan kerjasama pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Menurutnya, kerjasama di bidang SDM ini telah menjadi komitmen kedua negara sejak beberapa tahun yang lalu.

Baca Juga: Mayjen TNI Maruli Tak Masalah Dianggap Jadi Pengkostrad karena Dekat Jokowi dan Luhut

“Untuk tahun 2022 akan dilakukan pelatihan SDM antara Singapura dan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk penguatan kapasitas di bidang food industry, point zero dan supply chain,” ucap Presiden Jokowi.

Dalam penuturannya, Presiden menilai kerjasama seperti ini dapat dikembangkan lebih lanjut di berbagai daerah.

Untuk skala lebih besar, Presiden Jokowi pun menyambut baik rencana penandatanganan MOU Human Capital Partnership Arangement

“MOU ini akan memperkuat kerjasama riset dan penguatan kelembagaan dan pertukaran mahasiswa dalam rangka memperkokoh kampus merdeka di Indonesia,” ujarnya.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU