PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang hingga 31 Januari 2022
Update corona | 16 Januari 2022, 23:37 WIB“Angka reproduksi rate-nya (Rt) beberapa (wilayah di luar Jawa-Bali) naik seperti di Pulau Sumatera naik angkanya (menjadi) 1, Kepulauan Maluku naik (menjadi) 0,92, Kalimantan 0,98, Papua turun, Nusa Tenggara turun, maupun Sulawesi turun,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Airlangga yang juga Koordinator Pelaksanaan PPKM luar Jawa-Bali ini menyebut berdasarkan arahan Presiden Jokowi, saat ini tengah dipersiapkan vaksin Merah Putih dan vaksin produksi dalam negeri lainnya untuk digunakan dalam program vaksinasi.
"Ini tentunya akan dipersiapkan untuk pertengahan tahun ini atau yang diperkirakan di semester dua,” ujarnya.
Baca Juga: Luhut Prediksi Puncak Kasus Omicron di Indonesia Terjadi Pertengahan Februari hingga Awal Maret
Persyaratan Masuk ke Tempat Publik Bakal Diperketat
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pemerintah akan memperketat persyaratan masuk ke tempat-tempat publik.
Hal ini bakal dilakukan seiring dengan meningkatnya penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Luhut menuturkan nantinya, hanya masyarakat yang sudah divaksin dua kali yang dapat beraktivitas di tempat-tempat publik.
"Persyaratan masuk ke tempat publik akan diperketat, hanya yang sudah vaksin dua kali yang dapat beraktivitas di tempat publik," kata Luhut dalam konferensi pers secara daring, Minggu (16/1).
Sebab itu, Luhut yang juga koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, meminta masyarakat yang baru menerima vaksin dosis pertama untuk segera mendapatkan vaksin dosis kedua.
Pemerintah, kata dia, juga akan terus mendorong vaksinasi dosis kedua ini untuk umum dan lansia, terutama untuk provinsi kabupaten/kota yang belum mencapai 70 persen.
Baca Juga: Omicron Mengganas, Luhut: Asesmen PPKM Kembali Digelar Seminggu Sekali
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV