> >

Apa Itu Holiday Blues dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Gaya hidup | 21 Desember 2021, 12:32 WIB
Ilustrasi liburan, traveling (Sumber: Kompas.com)

Tapi ingatlah, sebelum berpergian ke alam terbuka, usahakan tetap membawa perlengkapan yang dibutuhkan, khususnya untuk menjaga diri tetap aman.

Baca Juga: Cerita Raisa Lakukan "Mommy Moon", Habiskan Waktu Liburan Sendiri Tanpa Anak dan Suami 

Selain itu, Anda juga bisa memeperbanyak mengucap rasa syukur. 

Sejumlah penelitian telah menunjukkan, mengucap rasa syukur secara konsisten dapat membuat kita merasa lebih bahagia. 

Hal ini juga dapat meningkatkan harga diri, memperkuat hubungan sosial, dan meningkatkan optimisme. 

Cukup meluangkan waktu beberapa saat tanpa melakukan banyak tugas sambil minum kopi atau teh di pagi hari bisa memberikan ruang untuk lebih banyak bersyukur. 

Buatlah ini sebagai rutinitas, bahkan jika itu hanya saat kita minum kopi pagi atau makan sarapan.

Pada sisi kesehatan fisik, mengatasi Holiday Blues dapat dilakukan dengan meningkatkan vitamin C. 

Buah jeruk adalah salah satu vitamin C yang dibutuhkan untuk membantu mengurangi stres selama liburan. 

Vitamin C juga telah terbukti dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh dan mengurangi efek fisik, serta psikologis dari stres. 

Jika buah jeruk segar tidak mudah ditemui di musim hujan, cobalah minum teh lemon untuk menghangatkan dan menenangkan pikiran. 

Jika Anda bukan penggemar buah jeruk, makanlah buah kiwi atau paprika sebagai sumber yang kaya akan vitamin C. 

McClary juga juga menyarankan untuk mengalihkannya pada gaya hidup yang tidak sehat seperti banyak mengonsumsi gula. 

Menurut McClary, gula mungkin memberi kita kebahagiaan yang tinggi, tetapi itu juga akan memicu kita terkena berbagai macam penyakit. 

"Apa yang paling berhasil untuk mengurangi kadar kortisol penyebab stres bagi saya adalah olahraga dan mendapatkan lebih banyak oksigen," kata McClary dikutip dari Kompas.com

"Ketika orang-orang memberi tahu kita untuk mengambil napas dalam-dalam, mereka mengatakan sesuatu yang penting karena oksigen ekstra dapat membantu mengurangi kadar kortisol dan memiliki efek menenangkan," ungkapnya.

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/kompas.com


TERBARU