> >

Apa Itu Holiday Blues dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Gaya hidup | 21 Desember 2021, 12:32 WIB
Ilustrasi liburan, traveling (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Holiday Blues adalah perasaan sedih yang berlangsung sepanjang musim liburan, terlebih selama bulan November dan Desember. 

Liburan yang biasanya dipandang sebagai saat kebahagiaan dan kegembiraan. Tetapi bagi sebagian orang, itu bisa menjadi periode menyakitkan, kesedihan, kesepian, kecemasan, dan depresi.

Ditambah saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Di saat liburan seharusnya menjadi momen yang menyenangkan, pandemi Covid-19 justru menyulap dua musim liburan terakhir menjadi sesuatu yang menyedihkan. 

Kondisi semacam itu sering kali disebut sebagai holiday blues.

Baca Juga: Liburan ke Dago aja! Menginapnya di Swiss Belresort Dago Heritage

Lantas, bagaimana cara mengatasi Holiday Blues ini?

Salah satu cara mengatasi persaan Holiday Blues adalah dengan menciptakan ritual yang menyenangkan.

Dilansir dari Kompas.com, seorang terapis keluarga dan pernikahan di Vermont, Wendy McClary mengatakan bahwa dia telah melakukan banyak percakapan dengan kliennya akhir-akhir ini. 

Di mana, para kliennya merasa pandemi telah menghalangi kemampuan mereka untuk mengambil langkah-langkah besar yang dapat berdampak positif pada kehidupan mereka. 

"Namun, kita memiliki banyak kekuatan untuk mengelola hal-hal kecil dan dekat dengan rumah," ujar McClary. 

"Setiap langkah yang kita ambil untuk menjaga diri kita sendiri, keluarga, dan rumah kita dengan penuh kasih akan membantu kita merasa lebih aman, lebih terjamin, dan tidak merasa terlalu terisolasi," ujar dia. 

Cara lain, Anda bisa melakukan aktivitas di alam terbuka. 

Cara seperti ini seharusnya membantu Anda melakukan kontak dengan elektron bumi, sehingga energi planet dapat ditransfer ke tubuh kita. 

Sebuah penelitian awal menunjukkan bahwa aktivitas di alam terbuka dapat berkontribusi pada manfaat kesehatan seperti meningkatkan suasana hati, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan jantung. 

Di samping itu, penelitian terbaru yang berfokus pada praktik mandi hutan (forest bathing) di Jepang dengan suasana alami dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran. 

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/kompas.com


TERBARU