Waspada! Bukan Cuma Gempa Bumi, Angin Kencang Juga Bisa Munculkan Tsunami
Sapa indonesia pagi | 4 Desember 2021, 10:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Penyebab terjadinya tsunami bukan hanya gempa bumi dengan magnitudo kuat semata. Ada hal lain yang juga berpotensi menyebabkan tsunami.
Penjelasan itu disampaikan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam Sapa Indonesia Akhir Pekan Kompas TV, Sabtu (4/12/2021).
Daryono mengatakan, tsunami merupakan limpasan air laut ke daratan, berupa berpindahnya badan air yang disebabkan oleh kejadian gempa bumi.
“Atau terjadinya erupsi gunung api, baik itu runtuhan, kontak antara material gunung api dan air laut,” jelasnya.
Bahkan saat kondisi angin bertiup sangat kencang pun dapat menyebabkan tsunami yang disebut dengan meteotsunami.
Baca Juga: BMKG Beberkan 3 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Terjadi Gempa dan Tsunami
“Kalau memang tiupan angin sangat kencang, kemudian sedang terjadi pasang purnama, bisa terjadi limpasan gelombang laut yang tinggi, itu disebut meteotsunami,” tegasnya.
Daryono juga menjelaskan bahwa untuk menentukan peristiwa gempa berpotensi tsunami atau tidak, harus berdasarkan skenario model yang dibuat.
Tetapi, lanjutnya, rata-rata gempa bumi berkekuatan di atas magnitudo 7 dengan kedalaman dangkal, yakni kurang dari 30 kilometer, dengan patahan berbentuk vertikal di dasar laut atau patahan naik, dapat menyebabkan tsunami.
Mengenai kesiapan Indonesia dalam menghadapi gempa bumi dan tsunami, Daryono mengatakan bahwa setiap waktu pimpinan BMKG menginstruksikan untuk mengecek fungsi alat yang dimiliki.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV